http://www.english.hadhramaut.info
Pasar Loak, Pasarnya Kaum Lemah
[The Source: sabanet/indo.hadhramaut.info - 01/09/2008]
Sana'a-Sabanet- Laporan Gamdan Ad Daqimi. Pasar barang-barang bekas dewasa ini semakin menjamur di Yaman, barang yang dijualpun semakin beragam tidak hanya pakaian bekas yang ditawarkan para penjual di sana bahkan alat-alat elektronik dan perlengkapan rumahpun tersedia
Barang-barang yang berasal dari berabagai Negara kaya dibelahan dunia tersebut dikirim ke Yaman setelah digunakan atau habis masa pakainya, untuk kemudian digunakan oleh kaum miskin Guna mengungkap penyebaran pasar-pasar loak di Yaman, harian "As ssiyasah" terjun ke lapangan guna memantau lebih dekat bagaimana antusias masyarakat kepada pasar loak serta kemungkinan bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan barang bekas ataupun suadh kadaluarsa Ahmad Saleh dari propinsi Ibb, salah satu pedagang di pasar loak di wilayah As Shafiyah mengaku bahwa profesi sebagai pedagang barang bekas hanya sampingan, hal itu ia lakukan pada waktu liburan sekolah ataupun menjelang hari raya, adapun pekerjaan tetapnya adalah bertani, menurutnya minat masyarakat atas barang-barang dipasar loak lumayan tinggi, karena harga di pasar loak jauh lebih murah dibanding harga di toko, dia mencontohkan harga sebuah celana panjang ukuran besar hanya 250 riyal dan dari penjualan satu potong celana Ahmad Saleh mendapat untung sebesar50 riyal Ketika kami tanya tentang asal barang-barang loakan tersebut, Ahmad Saleh mengatakan bahwa dirinya mengambil barang-barang tersebut dari para pedagang grosir di pasar loak "Bab Al Yaman" Himpitan Ekonomi Fuad Abdul Kadir As Shabri yang berprofesi sebagai kuli bangunan dia adalah salah satu dari sekian banyak pelanggan pasar loak, dengan penghasilan yang pas-pasan pasar loak adalah satu-satunya alternative bagi Fuad untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, pada kesempatan itu Fuad membeli sebuah celana panjang dengan harga 250 riyal, dia juga mengatakan bahwa temannya yang sama-sama belanja di pasar loak membeli celana anak-anak seharga 100 riyal Fuad mengaku dirinya terpaksa membeli barang-barang di pasar loak karena himpitan ekonomi, dan sebenarnya diapun tahu akan bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh barang-barang yang ia beli Bisnis Loak Menguntungkan Di sisi lain bisnis barang bekas merupakan salah satu lahan basah bagi sebagian pengusaha ekspor impor dan para pedagang grosir, hal tersebut disebabkan oleh faktor harga yang terjangkau oleh kalangan ekonomi lemah, dan sebagian beasr masyarakat termasuk dalam golongan ekonomi lemah Barang-barang tersebut menurut salah seorang pedagang yang tidak mau disebutkan identitasnya, sebagian besar berupa pakaian dan perlengkapan rumah tangga seperti karpet, dalam membeli barang-barang tersebut seorang pedagang eceran harus jeli memilih agar tidak rugi, karena itu pedagang harus memilih barang yang bersih juga tidak terdapat cacat yang dapat mengurangi harga jual, setelah di cuci dan disetrika baru kemudian pakaian dan karpet bekas itu siap dijual
|