Mukalla-hadhramaut.info. Tahun akademi baru 2008-2009 Universitas Al Ahgaff menerima seratus tiga puluh lima mahasiswa dan mahasiswi baru dari Indonesia.
Gelombang pertama, seratus mahasiswa dan mahasiswi baru kemarin (17/10) tiba di bandara Arrayan Mukalla dengan memakai pesawat Yemenia Air Line yang dibagi dalam dua gelombang. Mereka terbang dari bandara internasional sukarno hatta Cengkareng Jakarta juga memakai pesawat Yemenia Air Line sekitar pukul 14.30 wib dan tiba di bandara internasional Sana'a Yaman pukul 23.30 waktu setempat, namun karena penerbangan Sana'a-Arrayan hanya pada pagi hari pukul 06.00 sehingga mereka harus menunggu hingga pagi harinya.
Pagi sekitar pukul 05.00 mereka bersiap-siap untuk berangkat ke Arrayan yang menempuh perjalanan 45 menit, jumlah mereka yang terlalu banyak menyebabkan
perebangan Yemenia Air Line membaginya menjadi dua gelombang, gelombang pertama diberangkatkan pada pukul 06.00 waktu setempat sedangkan gelombang kedua pada pukul 19.00. Gelombang pertama berjumlah lima pulu lima yang terdiri dari 26 mahasiswi dan sisanya mahasiswa.
Kedatangan mereka disambut oleh sejumlah pejabat Universitas seperti Dr. Zein bin Aqil, kepala bidang urusan mahasiswa asing dan wakilnya, Asfiaurrahman serta mahasiswa Indonesia lainnya yang tengah menempuh program pasca sarjana dan doktoral di Universitas Al Ahgaff.
Setibanya di Arrayan, rombongan mahasiswi langsung diantar ke asrama putri yang berkedudukan di Fuah Mukalla Hadhramaut, karena mereka telah diterima di fakultas Dirosah Islamiyah Keputerian yang berkedudukan di Mukalla, sedangkan rombongan mahasiswa langsung diantar ke fakultas Syariah yang berkedudukan di Tarim Hadhramaut, sekitar 5 jam perjalanan darat.
Hinar binar terlihat dari wajah mereka, setelah menyelesaikan beberapa proses mulai dari ujian seleksi hingga persiapannya akhirnya mereka sampai di negeri yang terkenal dengan sumber ilmu dan da'i penyebar islam di Asia tenggara dan lainnya yang mereka idam-idamkan.
Para Mahasiswa dan mahasiswi yang datang akan diuji lagi pada jurusannya masing-masing. Bagi yang lulus ujian, langsung diterima di fakultasnya dan dapat mengikuti aktifitas kampus yang sudah dimulai sejak tanggal 5 Oktober kemarin, dan yang tidak lulus akan di tempatkan di Markaz Lughoh (persiapan) yang berkedudukan di Fuah Mukalla.
Sementara itu, gelombang kedua yang berjumlah 35 orang akan diberangkatkan dari bandara Sukarno Hatta Jakarta pada tanggal 19 Oktober dengan didampingi oleh AL Habib Hasan Hunsain AlJufri, kepala perwakilan Universitas Al Ahgaff di Indonesia yang berpusat di Cirebon Jawa Barat.