Berkordinasi dengan Universitas Al Ahgaff, Jamiyah yang bergerak di bidang sosial itu bergerak cepat sejak hari pertama banjir bandang di Provinsi Hadhramaut, terlihat ratusan mahasiswa Al Ahgaff yang berseragam memakai topi dan pakaian bertuliskan Jamiyah Islamiyah dan Ahgaff Peduli anjir itu bergerak langsung ke lokasi-lokasi pasca banjir, dengan mudah mereka masuk ke daerah dan lokasi banjir sebab mahasiswa yang ditugaskan membantu korban adalah mereka yang berasal dari daerah tersebut sehingga dengan mudah mereka menguasai lapangan dan mengenal para korban secara detail.

Selain itu, Jamiyah tersebut non-pemerintah jadi dengan mudah bergerak tidak melalui proses atau prosedur yang berbelit-belit yang memakan waktu, apalagi Jam'iyah yang dipimpin oleh Munsib Alhamid, Alhabib Ali bin Abdullah Alhamid itu memang sudah dikenal oleh masyarakat sehingga  para korban langsung meresponnya positif disaat mereka membutuhkan bantuan, hingga kini Jam'iyah tersebut masih aktif membantu para korban dengan mengirimkan tim kesehatan,makanan dan air bersih ke lokasi pengungsian seperti yang dikatakan ketua tim evakuasi dan kesejahteraan korban banjir, Faiz bin Syamlan hari ini, Selasa (04/11) di lokasi pengungsian daerah Qatn.