http://www.english.hadhramaut.info Fakultas Syari’ah Universitas Al Ahgaff Peduli Korban Genosida Israel di Gaza. [The Source: indo.hadhramaut.info - 19/1/2009]
Tareem-Hadlramaut Info. Kamis kemarin, tanggal 15 januari 2009 yang bertepatan dengan hari ke 19 invasi Serdadu Zionis Israel ke Gaza yang telah memakan hampir 1000 ( Berdasarkan laporan dari televisi Aljazeera tanggal 14 Januari ) korban jiwa warga sipil,


Fakultas Syari’ah Universitas Al-Ahgaff menggelar doa bersama sebagai wujud kepedulian terhadap korban Gaza. Acara yang diprakarsai oleh dewan Dekanat Fakultas Syari’ah bekerjasama dengan FORMIL ( Forum Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Ahgaff ) tersebut bertempat di auditorium fakultas.

Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh dewan dekanat dan dosen fakultas tersebut dibuka setelah sholat maghrib dengan penghataman Al-Quran bi al nadzar yang diikuti seluruh mahasiswa Fakultas Syari’ah tanpa terkecuali. Selesai penghataman Alquran, acara di lanjutkan dengan pemutaran film documenter tentang beberapa invasi yang di lakukan serdadu Israel ke Palestina. Film yang berdurasi kurang lebih setengah jam tersebut cukup menyita perhatian para mahasiswa sehingga setelah pemutaran film usai, Mahasiswa serempak mengumandangkan Takbir.

Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. Muhammad Abdul Qodir Alaydrus yang memberikan sambutan dalam acara tersebut menuturkan bahwa acara doa bersama itu merupakan bentuk kepedulian kita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita yang menjadi korban kebengisan yang dilakukan serdadu Israel di Gaza. Selain menghimbau kepada semua mahasiswa untuk senantiasa mendoakan warga Gaza dalam setiap kesempatan, Doktor  yang mendapatkan gelar magisternya di Negeri seribu satu malam, Iraq itu menuturkan bahwa kejadian yang saat ini menimpa saudara kita di Gaza itu adalah sebuah Fenomena sejarah yang sejak 15 abad yang lalu telah diberitakan oleh Alquran dan Rasulullah SAW. “ Kebiadaban Semit yang mengaku pengikut Nabi Musa tersebut akan membuktikan siapa yang sebenarnya pengecut, karena meskipun dengan peralatan yang sederhana, gerakan perlawan selalu diberikan oleh rakyat Palestina dan mampu memukul mundur beberapa invasi Yahudi Israel ke Gaza. Selain itu, kebiadaban yang dilakukan kaum semitis itu juga akan membuka mata masyarakat internasional, bahwa Israel, baik sebagai suku dan bangsa benar-benar tidak bisa disebut sebagai masyarakat yang beradab” demikian tutur dekan yang merupakan salah satu cicit Rasulullah itu dalam sambutannya kamis malam kemarin. Usai sambutan dekan yang berdurasi hampir satu jam tersebut, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh beliau.