Mukalla-Hadhramaut.info. Korban banjir di Distrik Doan akan segera
memiliki rumah baru setelah rumahnya hilang dibawa arus banjir pada
akhir Oktober tahun kemarin.
Banjir yang meluluhlantakan Provinsi Hadhramaut dan Mahra membuat penduduk di provinsi tersebut kehilangan tempat tinggal. Sedikitnya dua ribu tiga ratus lebih rumah penduduk yang hancur. Pasca banjir, para korban sementara menempati camp pengungsi yang disediakan oleh beberapa dermawan dari dalam dan luar negeri.
Setelah lima bulan hidup di pengungsian, para korban akan menikmati rumah baru yang akan segera dimulai pembangunannya, namun bukan semua korban yang akan menikamti rumah baru mereka, mengingat penanganan pembangunan rumah baru bagi para korban sebagian ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Hadhramaut dan sebagian lagi ditangani oleh Jami'iyah Islamiyah sehingga pembangunannya disesuaikan dengan program masing-masing.
Bagi para korban yang ditangani oleh Pemprov hingga kini masih dalam tahap penggodokan, sedangkan yang ditangani oleh Jam'iyah Islamiyah akan segera dimulai pembangunannya. Namun sebagaimana kesepakatan antara Pemprov dan Jam'iyah tersebut, bahwa penanganan pembangunan rumah korban dibagi melalui wilayah masing-masing. Pemprov menangani wilayah lembah dan padang pasir sedangkan Jam'iyah Islamiyah menangani wilayah pesisir pantai ditambah Distrik Doan.
Sedikitnya ada delapan belas rumah yang akan dimulai pembangunannya di Distrik Doan, seperti yang dijelaskan oleh Zein Salim bin Aqil, Kordinator pembangunan rumah korban di Jam'iyah Islamiyah hari ini (08/2) di Universitas Al Ahgaff Mukalla. Kami memulai pembangunan para korban dari Distrik Doan mengingat distrik tersebut berada di kawasan terpencil yang sulit dijangkau dan penduduk di distrik tersebut sangat membutuhkannya segera dibanding dengan daerah lain, tegas pria yang menyelasaikan doktoralnya di Universitas Al Ahgaff itu.
Disebutkan, dalam dua hari nanti pihaknya akan menandatangani kotrak dengan kontraktor yang akan menangani pembangunan setelah menemukan lokasi yang setrategis di Distrik Doan. Sedangkan area tanah yang akan dibangun rumah seluas 200 meter persegi untuk setiap keluarga.