Pagi ini tepatnya Jumat 20/Februari segenap civitas akademi fak.
Syariah Universitas Al-Ahgaff khususnya pelajar Indonesia lagi – lagi
mengadakan kebersihan umum yang langsung dikomando oleh ketua umum
Forum Mahasiswa Indonesia Al-Ahgaff sdr. Khotibul Umam yang sekarang
duduk di tingkat 3. Tidak kurang dari 20 mahasiswa ikut terlibat dalam
aksi jumat bersih yang tepat dimulai pada pukul 06.30 waktu setempat.
Bersemboyan "bersih itu sehat" para sukarelawan kemudian memulai aksinya dengan gelar operasi semut dimana mereka merayap dari ujung ke ujung dengan berjalan, tak lupa mereka memungiti sampah yang tidak sempat dijaring oleh pegawai kuliah saat bersih-bersih. Batu-batu yang nampak tidak menyedapkan mata dipungut dan ditaruh kepinggiran. Tak lupa menjadi target operasi dapur umum milik pelajar Indonesia yang merupakan hadiah dari pihak kuliyah melihat kegemeran mahasiswa Indonesia yang suka memasak.
Diselimuti udara dingin pagi hari, para peserta dengan semangatnya menyapu bersih halaman kuliah serta lingkungan sekitar asrama. Sementara panitia yang lain menyiapkan hidangan sarapan pagi untuk sekedar mengganjal perut sebagai upah dari kerja bakti itu. Semangat gotong-royong pun terpancar dari kebersamaan mereka yang tengah bekerja tanpa sekat pemisah antara senior dan junior.
Sebagaimana kita yakini bersama bahwa Islam adalah agama kebersihan, dalam artian agama yang menekankan pada pemeluknya untuk berlaku bersih di setiap aktifitasnya terutama aktifitas ritual keagamaan semisal shalat. Maka tidak heran jika syarat sahnya shalat diantaranya adalah bersuci dari hadats.
Selain tharah dhohir, syari'at juga sangat memperhatikan kesucian dan kebersihan hati agar tidak di kotori oleh noda-noda yang dapat menutupi cahaya ilahi, lebih-lebih bagi para mencari ilmu (thullabul ilm) mereka sangat membutuhkan cahaya ini Karena pada dasarnya ilmu adalah cahaya Allah, sebagaimana petuah al-Waqi' guru imam Syafi'I bahwa ilmu adalah cahaya Allah yang hanya diberikan kepada mereka yang tidak suka bermaksiat, kenapa demikian? Karena maksiat dapat menutup hati dengan noda-noda dosanya