Jakarta-hadhramaut.info, Ibu Kota Jakarta sebagai salah satu ibu kota yang memeiliki berbagai macam tempat wisata dan monumen-monumen yang sangat indah seperti monumen nasional (Monas), monumen Bank Indonesia dan lainnya, berikut laporan reportase hadhramaut.info, Sahel Assegaf saat mengunjungi Indonesia dalam rangka kerjasama IMEU 2016, 10-19 November kemarin.

Monas adalah salahsatu monumen terpenting di Jakarta yang banyak dikunjungi oleh wisatawan sebagai lambang kemerdekaan, dengan bentuknya yang menjulang tinggi hingga bisa dilihat dari jarak jauh.



Monas dibangun pada masa pemerintahan Sukarno yang memimpin Indonesia dari 6 Juni 1901 hingga 21 Juni 1970, beliaulah yang memimpin perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan merdeka pada tahun 1945, tepatnya pada tanggal 17. Monas dibangun sebagai simbol perjuangan para pahlawan dalam mengusir para penjajah dengan luas 80 hektar persegi dan ketinggian mencapai 137 meter, diujung monas terdapat gumpalan emas murni seluas 6 meter persegi dengan berat 35 kilo gram yang terus menyala tanpa henti sebagai simbol semangat juang bangsa Indonesia yang terus berkobar, dan sebagai penyangga emas tersebut adalah perunggu dengan berat 14,5 ton. Bentuk bangunan dengan arsitektur yang melatarbelakangi makanan pokok bangsa indonesia yaitu padi karena negeri tersebut terkenal dengan negara agraris. 


Monas dibangun dengan tiga tahapan. tahapan pertama adalah pada tahun 1961-1965, tahapan kedua pada tahun 1969-1976, tahapan ketiga pada tahun 1966-1968 dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 dengan nama medan kemerdekaan.



Selain bangunannya megah, di dalam Monas terdapat simbol-simbol kemerdekaan sepert patung para pahlawan. Sedangkan di halaman monas terdapat tempat wisata dan tempat olahraga serta tempat mainan.