Sudah menjadi agenda rutinan pelajar Indonesia yang berada di
Hadhramaut mengadakan halal bihalal tiap tahunnya. Namun acara halal
bihalal tahun ini sedikit berbeda dengan acara halal bihalal ditahun
sebelumnya. Pelajar Indonesia di Hadhramaut kedatangan seorang tokoh
yang sangat istimewa, beliau Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq
Syihab, seorang ulama yang terkenal sangat getol melakukan amar ma'ruf
dan nahi munkar dan juga seorang ulama yang berkaliber dan berwawasan
luas. Tentulah pelajar Indonesia di Hadhramaut tidak menyia-nyiakan
kesempatan emas untuk menimba ilmu dari beliau ini. Maka dengan itu,
Asosiasi Mahasiswa Indonesia Al-Ahgaff bersama dengan Ppi Yaman, Ppi
Hadhramaut, FMI Yaman, PCI-NU Yaman, Flp Hadhramaut dan segenap
organisasi lainnya berinisiatif menggelar seminar ilmiah yang
dinarasumberi oleh beliau.
Acara halal bihalal sekaligus Seminar
ilmiah kebangsaan tersebut terlaksana pada hari Rabu 5 juli 2017
bertempat di Convention Hall al-Habib Abdul Qodir As-Segaf, Rubat Imam
Al-Muhajir, Husaisah, Hadhramaut. Acara yang berlangsung mulai pukul
8.30 Pagi s/d 11.30KSA berlangsung begitu menarik.
MC pada acara
tersebut adalah Syd Hafiz Al-Qodri (Mahasiswa semester 6 Univ.
al-Ahgaff) dan dimoderatori oleh Gus Imam Rahmatullah (Mahasiswa
semester 10 Univ.Ahgaff yang sekaligus Ketua Umum PCI-NU Yaman periode
2015-2016). Acara tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi
dengan seminar kebangsaan dan sesi kedua diisi dengan dialog ilmiah.
Seminar Kebangsaan dan Diskusi Ilmiah tersebut berlangsung begitu
menarik dengan dihadiri oleh pelajar Indonesia yang ada di Hadhramaut
dari berbagai latar belakang instansi pendidikan, diantaranya:
Universitas Al-Ahgaff, Rubat Tarim, Darul Musthafa, Rubat Alfath wal
Imdad, Rubat Seiyun, Rubat muhajir, dsbg. Para audiens terlihat sangat
antusias mengikuti jalannya seminar dan diskusi.
Beberapa materi yang disampaikan oleh Habib Muhammad Rizieq Syihab diantaranya:
-Sejarah terbentuknya pancasila
-Peran ulama dalam pembentukan NKRI
-Pilar-pilar kebangsaan Indonesia
-Peta dakwah di Indonesia
Beliau juga menaruh harapan besar kepada seluruh pelajar Indonesia di
Hadhramaut sebagai penerus estafet dakwah ahlussunnah wal jama'ah
kedepannya agar lebih gigih dalam menuntut ilmu dan belajar, mengingat
tantangan dakwah kedepan yang sangat kompleks dan beragam.
Acara
diakhiri dengan mushafahah atau salam-salaman antar pelajar Indonesia
dilanjutkan sholat dzuhur berjamaah dan makan siang bersama.
(Gamal Abd Nasir)
_____________
*Liputan AhgaffPos