http://www.english.hadhramaut.info Kita Bukan Serdadu Amerika [The Source: Saba - 20/04/09] Sana'a,Saba. Dalam sebuah wawancara khusus dengan Majalah News Week USA, pada minggu kemarin, Presiden Ali Abdullah Saleh menegaskan bahwa usaha Yaman dalam memerangi dan menumpas terorisme terus berlanjut dan sudah banyak kesuksesan yang dicapai di bidang ini. "Tidak peduali apakah elemen Al-Qaidah ada di Yaman, yang jelas satuan keamanan dimanapun dan kapanpun selalu memburu mereka", ujar Presiden Saleh. Dia juga mengatakan peperangan dengan para teroris tersebut masih terus berjalan, dan para teroris tersebut akan menghadapi pidana hukuman. Presiden Saleh menyangkal bahwa Yaman mendukung para penganut islam ekstrim di masa ini seperti halnya saat Soviet memerangi Aghanistan. Menjawab pertanyaan "Apakah Yaman setia dengan Amerika?" Saleh mengatakan, Kami bukanlah serdadu setia milik Amerika, kita tidak akan mengatakan "iya" pada setiap apa yang mereka perintahkan, kami yakin bahwa Amerika seperti halnya negara-negara lain yang berpeluang melakukan kesalahan. Jika Amerika memiliki hubungan bilateral khusus dengan Saudi, itu terserah mereka, tapi kita tetap consisten bahwa orang-orang itu harus kembali ke Yaman. Mereka harus memberikan kepada kita keterangan untuk menggiring mereka menuju meja kehakiman. Masalah tahanan Guantanamo, Presiden Saleh mengatakan, Amerika akan menutup Guantanamo, kita pun akan melakukan hal yang senada bila hukum memang bisa di praktikan. Orang-orang tersebut, secara hukum, tidak seharusnya dijebloskan langsung di dalam penjara tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut. Jika kamu tidak memiliki bukti yang kuat bahwa mereka melakukan suatu kriminalitas, seharusnya mereka dilepaskan. Kami melepaskan mereka setelah kita melakukan banyak investigasi bahwa mereka benar-benar tidak terlibat dalam teror atau segala bentuk kriminalitas. Dan kita bisa beri jaminan yang besar tentang keberadaan mereka dari Syekh-syekh mereka agar mereka selalu dalam kontrol dan perhatian yang ketat.