http://www.english.hadhramaut.info In memorian of Habib Husain Aidrus Aidid (Guru besar bahasa yang sufi) [The Source: indo.hadhramaut.info - 23/4/2009]
Tareem-Hadhramaut.info. Gajah mati meninggalkan gading. Sepertinya pepatah itu yang paling tepat untuk mengapresiasi momen selasa hari kemarin, 21 April 2009. Untuk mengenang seorang guru besar bahasa Fak. Syariah Universitas Al-Ahgaff, Al-Habib Husain Aidid, dewan dekanat Fak. Syariah mengadakan acara 40 hari mengenang wafat beliau semenjak 12 Maret 2009 lalu.


Acara yang diadakan di auditorim utama Fak.Syariah itu dihadiri seluruh civitas akademika. Ikut hadir pula dalam acara tersebut, beberapa Ulama Tareem dan tokoh-tokoh Hadhramaut antara lain ; Habib Salim Al-Syathiri, Rektor Universitas Al-Ahgaff Prof. Dr. Abdullah Baharun, Dr. Alawi Umar Bin Syihab, Dr. Alawi Hamid Bin Syihab, dan putra yang saat ini mengganti posisi beliau sebagai khotib di Masjid Jami' Aidid, Al-Habib Abu Bakar Husain Aidid dan beberapa tokoh masyarakat setempat.

Prof. Dr. Abdullah Baharun dalam sambutannya mewakili pihak Universitas  mengungkapkan, ada banyak hal yang bisa kita teladani dari almarhum, antara lain kegigihan beliau dalam mengajarkan ilmunya. Hal tersebut terbukti dengan terus diembannya tanggung jawab mengajar bahasa di Fak. Syariah sampai ajal menjemputnya.

Sementara itu, Habib Salim dalam sambutannya menghimbau para mahasiswa selain meneladani kealiman beliau juga meneladani kesalehan almarhum. " Selain alim, beliau juga soleh, sehingga ini harus kalian teladani sebagai mahasiswwa Syariah " tutur beliau dalam sambutannya.

Selain menghimbau para pelajar untuk menaladani kealiman dan kesalehan almarhum, beliau juga menghimbau para mahasiswa untuk memiliki niat yang baik dalam menuntut ilmu.

Usai kedua sambutan oleh Prof. Abdullah dan Habib Salim Al-Syathiri, acara dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa tokoh elemen masyarakat yang merupakan sahabat dekat, murid, dan sahabat-sahabat persatuan Sastrawan Hadhramaut. Dalam sambutan, mereka kebanyakan membacakan syair yang sengaja didedikasikan untuk almarhum Habib Husain Aidid.

Sebelum ditutup pada pukul 13.00 waktu setempat, acara tersebut lebih dulu diisi dengan penyerahan penghargaan dari beberapa tokoh dan instansi seperti Universitas Al Ahgaff, Al Masarroh, dan Habib Abu baker Al Adniy atas jasa-jasa beliau dalam pembangunan mental masyarakat.(Nawa)