http://www.english.hadhramaut.info Berburu Bola [The Source: indo.hadhramaut.info - 07/5/2009]
Sudah jamak dikalangan masyarakat dunia, bahwa bola adalah bahasa internasional yang  paling mudah digunakan untuk berkomunikasi. Seperti halnya bahasa, bola dapat digunakan untuk berinteraksi antar etnis masyarakat, meskipun mereka memiliki bahasa ibu sendiri-diri, namun bahasa bola dapat menyatukan hati mereka. Satu tim ke-sebelasan yang terdiri dari 11 negara misalnya, dapat bekerja sama untuk bergandengan tangan memasukkan satu gol atau lebih ke gawang lawan. Selain itu, para suporter yang fanatik pada salah satu klub kesayangannya, akan cenderung bisa ber-sehati meskipun mereka berbeda negara bahkan benua ataupun keyakinan. Sungguh bola adalah sebuah fenomena abad modern yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan.

Suatu waktu, tepatnya setelah menikmati makan malam, saya berkesempatan untuk ikut bersama rekan saya menonton semi-final liga champion, klub yang akan bertanding disebut-sebut sebagai "musuh bebuyutan" sehingga bisa dipastikan partai ini akan berlangsung seru.

Sayangnya, tidak banyak tempat yang menyediakan tontonan gratis untuk menyaksikan laga mereka di lapangan hijau. Kecuali satu tempat yang menurut kami tidak buruk-buruk amat untuk sekedar menyaksikan pertandingan malam itu, sayangnya kami berdua harus berjubel karena beberapa fans telah hadir di sana. Terpaksa kami harus menanti izin sang empunya tempat, karena tidak mungkin semuanya bisa masuk.

Begitu waktu tanding akan dimulai, dengan gesit rekan saya menerobos jubelan fans yang lainnya sehingga dia mendapat tempat di sudut ruangan itu, sementara saya yang cenderung sabar untuk tidak berdesakan terpaksa harus puas dengan keputusan sang majikan untuk tidak masuk, "sudah full" terangnya.

Dengan sedikit kecewa, akhirnya saya bersedia mengalah dan berusaha menahan amarah yang sudah mulai merambat ke ubun-ubun. Untunya rekan saya  yang lain berhasil membujuk untuk mengikutinya mencari tempat yang lain. Namun sayang harapan tinggallah harapan, kami sudah mencari-cari kesana ke mari namun rupanya nasib sial menimpa kami dan tak dapat terelakkan lagi. Perburuan bola untuk  yang pertama kalinya ini pun gagal. (adems)