Pada malam 12 Rabiul Awal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw., para penduduk kota Tarim berkumpul di Masjid Ba Alawi. Masjid yang menjadi salah satu masjid yang bersejarah di Kota Tarim dipenuhi oleh ratusan hadirin baik dari penduduk Tarim sendiri, para pelajar yang berasal dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan lain-lain.

Walaupun acara dimulai selepas menunaikan salat Isya, antusiasme para jemaah sangat terlihat dalam memperingati maulid, terbukti dengan ramainya pelataran masjid sejak sebelum Magrib.

Acara dimulai dengan dibacakannya Sirah Nabawiyah yang termaktub dalam maulid Syaraful Anam oleh para Ulama yang ada di kota Tarim. Dan uniknya dari maulid di masjid ini adalah tidak adanya "Mahallul Qiyam" ketika dibacakannya maulid, dikarenakan masjid ini tidak mengamalkan sesuatu yang masih menjadi pertentangan di antara ulama.

Masjid Ba Alawi adalah salah satu masjid yang paling bersejarah di kota Tarim yang dibangun pada abad ke-6 H oleh Sayyid Ali Khala' Qassam. Dan nama masjid Ba Alawi dinisbatkan kepada Habib Abdullah Ba Alawi, putra dari Sayyidil Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali Ba Alawi.

Karena sisi historis dan religi yang sangat kental dalam masjid ini, maka setiap acara yang diadakan di masjid ini akan selalu dipenuhi oleh jamaah.