http://www.english.hadhramaut.info Jum'at Yang Berkah [The Source: indo.hadhramaut.info - 29/1/2010]
Berbicara keberkahan hari Jum'at dimana hari yang juga disebut sebagai "sayyidul-ayyaam" dari sisi syari'ah nampaknya lebih esensial, karena dari pengetahuan kita yang mendalam tentang tingginya maqom hari Jum'at ini dibanding dengan hari-hari yang lain, akan menuntun kita untuk selalu memanfaatkannya dari detik ke detik dan digunakan untuk beribadah hanya kepada Allah SWT semata. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para salaf kita.

Seberapa berkah hari jum'at ini, cukuplah berita dari Rasulullah SAW atas keistimewaan hari jum'at sebagai dalil sebagaimana disebutkan dalam "Sirah an-Nabawiyyah" Imam ibn Katsir, berkata ath-Thabari dari ibn Abbas Rasulullah SAW bersabda: "tidaklah aku kabarkan pada kalian, bahwa sebaik-baiknya malaikat adalah Jibril, sebaik-baiknya para nabi adalah Adam, sebaik-baik baiknya hari adalah hari Jum'at, sebaik-baiknya bulan adalah bulan Ramadhan…."
Telah berkata Imam Ahmad, dari Aus bin Aus berkata Rasulullah SAW: "hari yang paling afdhol diantara hari-hari kalian adalah hari Jum'at, karena pada hari itu Adam diciptakan dan cabut ruhnya, pada hari itu ditiup sangka kala dan hari yang mengagetkan, maka perbanyaklah oleh kalian bersalawat padaku pada hari Jum'at, karena sawalat dari kalian akan diperlihatkan padaku. Para sahabat bertanya: wahai Rasulullah, bagaimana salawat kami diperlihatkan sedangkan engkau telah hancur dalam kubur? Berkata Rasulullah SAW. sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas buti untuk memakan jasad para nabi alayhim salam."

Ibn Qoyyim al-Jauziyah dalam "Zaad al-Ma'aad" pada bab shalat membahas cukup panjang tentang keistimewaan hari Jum'at, dan Abu Bakar al-Umawy al-Marwazy meresume atsar-atsar yang berkaitan dengan hari Jum'at dalam "al-Jum'ah wa fadhluha" (hari Jum'at dan keisitimewaan).

Al-Marwazy menyebutkan sebuah hadits dari Abu Hurairah yang menjelaskan bahwa pada hari Jum'at itu ada saat-saat tertentu yang jika seorang melakukan shalat pada waktu itu, kemudian dia meminta pada Allah SWT. suatu kebaikan niscaya Allah SWT.  mengabulkannya.

Sementara dalam hadits lain disebutkan bahwa waktu yang dimaksud adalah setelah Ashar, dari Abu Hurairah, "saat yang diharapkan itu (di hari Jum'at) adalah setelah Ashar," Maka sudah seyogyanya kita memeperbanyak amalan saleh di hari ini, terutama pada waktu-waktu yang mustajab.

Mengingat kesempatan kita bernafas di dunia ini yang hanya diibaratkan oleh kanjeng Nabi SAW. sebagai penyebrang jalan saja, yang pada suatu saat nanti pasti akan diregang nyawa dan diantarkan ke terminal berikutnya "alam barzakh" tempat penantian sebelum akhirnya kita dihisab setelah terompet sangkakala ditiupkan. Di waktu-waktu itu tidak ada lagi bekal yang lebih dibutuhkan dari amalan saleh.

Dan diantara amalan yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak membaca salawat atas nabi, dalam "Zaad al-Ma'aad" Ibn Qoyyim menjelaskan tentang dianjurkannya bersalawat pada malam dan hari Jum'at, sabda Nabi SAW: "perbanyaklah oleh kalian bersalawat atas ku di hari dan malam Jum'at." Kita mafhum bahwa Rasulullah SAW. adalah "sayyidul anaam" sedangkan hari Jum'at adalah "sayyidul-ayyaam" maka membaca salawat atas nabi di hari Jum'at adalah sebuah keistimewaan tersendiri, karena pada hari ini ada keutamaan yang tidak dimiliki pada hari-hari yang lainnya. Perlu digaris bawahi bahwa segala bentuk kebaikan yang didapatkan oleh ummat ini tidak terlepas dari peran dan upaya Rasulullah SAW.  karenanya Allah SWT. menyatukan kebaikan dunia dan akhirat untuk ummatnya, bagi mereka karomah terbesar yang akan diterima kelak pada hari Jum'at. Pada hari Jum'at itu kelak mereka akan dibangkitkan menuju persinghaannya dan istana-istananya di surga, mereka akan mendapatkan tambahan kenikmatan ketika telah masuk ke dalam surga. Pun hari Jum'at adalah hari raya ummatnya di dunia, hari dimana Allah SWT. akan kabulkan segala permohonan dan permintaan mereka tanpa ditolak. Semua keberkahan ini tidak lain karena oleh Rasulullah, maka sudah sepantasnya untuk  mengapresiasi apa yang akan kita peroleh di hari ini_sepantarsnya kita memperbanyak salawat pada Rasulullah SAW, toh keutamaan bersalawat itu akan kembali faedahnya kepada kita jua. Demikian Ibn Qoyyim dalam "Zaad al-Ma'aad"

Oleh: AM Saputra, Mahasiswa tingkat akhir, fakultas syariah Universitas al-Ahqaff