http://www.english.hadhramaut.info
Panitia Keamanan Hadhramaut Peringatkan Pihak Yang Membuat Cek Point Militer Agar Tidak Merusak Peran Negara
[The Source: hadhramaut.info - 17/4/2025]
Panitia Keamanan Hadhramaut (PKH) mengadakan rapat di bawah pimpinan Gubernur Hadhramaut, Ketua PKH, Mabkhut Mubarak Bin
Madhi, dan mendiskusikan kondisi keamanan dan proses pengamanan gerakan militerisasi yang ada di luar kementerian dalam
negeri dan kementerian pertahanan, juga untuk menghadapi munculnya cek poin - cek poin bersenjata yang bergerak di luar
ketentuan negara.
PKH memutuskan untuk menindak semua pihak yang membentuk formasi yang menyerupai formasi sendi negara, dan akan
memberikan sanksi serius bagi pelakunya melalui pengadilan militer, dan akan menghalagi segala bentuk militerisasi di
luar kementerian pertahanan dan dalam negeri.
PKH menegaskan larangan untuk membentuk kekuatan dan kegistan militer di luar dua kementerian di atas, dan
memperingatkan semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut, karena militer adalah kebangsaan bukan jual beli,
mengingat munculnya cek-cek poin yang mengambil uang dari warga dengan atas nama keamanan adalah merusak pihak keamanan
dan akan menimbulkan memanasnya kericuhan dan memberikan kesempatan untuk pihak-pihak teroris kembali muncul bersama
dengan gerakan-gerakan semi militer yang mengatasnamakan "memperjuangkan hak-hak Hadhramaut" ini.
PKH merespon keterangan dari pihak yang mengatasnamakan dirinya "Konfederasi Hadhramaut" yang disampaikan pada tanggal
15 April 2025 yang mengandung berbagai tuduhan kepada PKH, maka dari itu PKH menafikan semua tuduhan tersebut termasuk
tuduhan bahwa PKH bekerjasama dengan pihak untuk menggoyang keamanan Hadhramaut.
PKH meminta kepada Majelis Kepresidenan dan Negara-negara koalisi untuk menindak gerakan yang menimbulkan perpecahan
diantara elemen Hadhramaut, dan mempertanyakan keresmian "Konfederasi Hadhramaut" dan perannya untuk Hadhramaut, yang
mana semua tahu bahwa anggota konfederasi ini adalah 20 pihak, apakah keterangan mereka ini sudah resmi disetujui semua
anggotanya, dan meminta pihak yang mengeluarkan keterangan ini agar mengecek ulang apakah keterangan ini sudah melalui
prosedur dengan kesepakatan semua anggota konfederasi, agar transparan.
PKH mengatakan bahwa ujaran-ujaran yang berpotensi memecah persatuan warga akan memicu kericuhan.
PKH mengajak untuk teliti dalam mengeluarkan keterangan karena bisa mengancam keamanan dan stabilitas kawasan.
PKH mengajak semua pihak untuk sama-sama bersiaga menjaga keamanan dan mengajak untuk berdialog demi menjaga keamanan.
PKH menyampaikan terima kasih kepada negara-negara koalisi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab atas dukungannya, dan
menjelaskan bahwa semua proses ini dilaksanakan dengan seksama demi menjaga keamanan, PKH juga menjelasakan bahwa
Hadhramaut akan tetap menjadi benteng kestabilan dengan perjuangan warganya, dan mengajak semua informan untuk
bertanggung jawab dan menyeleksi kebenaran dan tidak menebar isu tak berdasar.
|