http://www.english.hadhramaut.info Seindah-indah Perhiasan Dunia Adalah Wanita Sholehah [The Source: indo.hadhramaut.info - 20/03/2011]
Dia tidak harus berbalut sutera untuk terlihat menawan,,,
Ketika busana panjang tanpa pita2 pun mampu menembus kabut pesona zaman,
Ia tidak harus mendongakkan kepala untuk menyirat kehormatan..
Ketika tunduknya hati dan pandangan menempatkan diri pada kemuliaan..
Ia tidak harus berhiaskan intan berlian untuk meraih keanggunan..
Ketika cahaya kesabaran akan meluruhkan kilaunya butiran tasbih mulia menghitung akhlaknya..

Titian menuju Ridha MU memang tidak dihiasi mawar melati dan sedap malam sekali-kali masih tercium harumnya, karena mungkin masih ada terjaga prilaku dan lisannya,,
Perjalanan menuju MU sangat panjang dan meletihkan,,
hanya mendung dan pelangi,,
hanya gelap dan terang,,
saling berganti menyapa,,

Ya Rabb…
Tanpa keridhan Mu, bisakah sedekah, shalat, dan sujud mengantar diri ke ujung pengembaraan pada MU??…

Wahai wanita jangan kau bangga dengan kecantikan luarmu,kerana satu hari nanti ia akan lapuk di telan zaman,Tetapi jaga dan peliharalah kecantikan dalammu, Agar diri ini bersih dan sentiasa mendapat Rahmat ilahi, Wahai wanita jangan berbangga dengan ilmu duniawi yang kau kuasai, kerana ada lagi manusia yang lebih berpegetahuan darimu, Wahai wanita jangan pula berdukacita atas kekurangan dirimu, kerana ada lagi insan yang lebih malang darimu, Wahai wanita solehah jangan kau risau akan jodohmu, Kerena muslimin yang bijaksana itu tidak akan terpaut pada wanita yang hanya kerana kecantikannya, Bersyukurlah diatas apa yang ada, Serta berusaha demi keluarga, bangsa dan agama.

Sejauh apapun perjalanan kt akan sampai pada garis takdirnya disitulah dibutuhkan hati seluas samudra serta kelapangan jiwa, krn takdir kerap menjadi misteri berupa kebahagiankah ia atau sebaliknya jadilah mukmin dan mukminah sejati.. Yg mampu tenang dlm kesyukuran tegar dlm kesabaran yg mampu tersenyum disaat hati sedang menangis, melukis tawa saat jiwa sedang berduka krn kita punya Allah tempat berbagi segala apapun yg dirasakan oleh hati. Allah lah tambatan hati yg paling mengerti akan resah diri

Oleh : Musyari Muhammad, fakultas syariah walqonun Ahgaff University Hadhramaut, yaman.