Pada kisaran tahun 1920 dan 1930-an, ditemukan beberapa sumber minyak
di Jazirah Arab dan Teluk. Hal ini memotifasi perusahaan minyak dunia
untuk terus mengadakan penelitian di seluruh daratan Arab.
Usaha mereka tidak sia-sia. Banyak perusahaan minyak dunia mengalihkan perhatiannya ke Yaman. Seperti yang dilakukan perusahaan asal Irak. Melalui cabangnya, PKL (Petroleum Koseshon Limited), perusahaan ini yang pertama kali melakukan penyelidikan minyak di Hadhramaut.
Namun ketika terjadi Perang Dunia II, penyelidikan itu terhenti. Cerita tentang penemuan tambang minyak di Hadhramaut hilang dari perhatian sampai tahun 1954. Seorang pakar geologi menguatkan, penyelidikan kilang minyak itu berada di Pulau Suqatra.
Pada tahun 1955, tersebar tentang penemuan pusat tambang baru yang terletak di daerah Tsamud Hadhramaut. Namun perusahaan-perusahaan minyak terkesan lambat. Banyak kritikan datang dari koran lokal yang dtujukan ke perusahaan-perusahaan minyak dan pemerintah setempat (Aden, Khu'aithi dan al-Katsiri), karena berita penemuan itu tidak digubris.
Amerika ikut andil dengan menghubungi perusahaan Ban Americans Internasional Oil Coorporation yang merupakan cabang Standard Oil of Indiana. Mereka melobi Sultan Hadhramaut, hingga berhasil mendapatkan peluang menggali tambang minyak dari pemerintah Qu'aithi dan al-Katsiri. Kesepakatan awal dilakukan dengan Sultan Hadhramaut pada bulan November 1961.
Pada tahun 1962, perusahaan mengirimkan sekelompok ilmuan dan penyelidik. Namun dalam waktu yang bersamaan, terjadi perselisihan antara Kesultanan al-Katsiri dan Qu'aithi untuk memperebutkan daerah Tsamud yang kaya minyak.
Sumber Minyak Yaman di Tahun 1990
Perusahaan minyak paling aktif di Yaman adalah PT Occidental Nixon Canada (ONC). Perusahaan itu terus bergerak dalam pencarian dan penyelidikan sumber minyak, terutama di daerah Masileh. Daerah ini merupakan pijakan pertama perusahaan asal Kanada itu. Pada tahun 1998, perusahaan itu dapat memproduksi 202.800 barel perhari dan menyimpan 71 juta barel. ONC memiliki 52% saham dari total produksi dan operasionalnya.
Sektor minyak di daerah Masileh terdiri dari 12 blok yang terdiri dari 90 kilang minyak. ONC merupakan perusahaan gas alam dan minyak kedua yang beroperasi di Yaman dan menuai kesuksesan gemilang.
ONC beroperasi sejak tahun 1988. Setelah terjadi kesepakatan dengan pemerintah Yaman untuk memulai pencarian di daerah padang pasir Yaman bagian timur, ONC melakukan deteksi goncangan bumi untuk mengetahui adanya sumber minyak. Usahanya berhasil menemukan kilang minyak pada tahun 1990. Dilanjutkan kemudian dengan penemuan berikutnya oleh tim pencari dan penyelidik ONC di daerah sekitarnya. MInyak di daerah tersebut sebagai cadangan yang mempunyai potensi 20 sampai 750 juta barel perhari, dan ada kemungkinan bertambah hingga miliaran barel.
Faktor yang menjadikan ONC tertarik menjalankan proyeknya di Yaman adalah karena minyaknya yang berkualitas dan mudah dipasarkan, ditambah minimnya biaya operasional di negeri ini.