Sebatang rokok yang dikemas menarik menghiasi jemari lunak terlihat keluar masuk bibir manis asap tipis kadang tebal mengepul disela-sela merah merona
dari kejauhan tampak perut wanita tersebut membuncit tanda dia sedang mengandung, apakah ini hanya proses ingin tahu dan coba-coba? Atau karena termakan mistik bahwa rokok akan menenangkan jiwa dan melenyapkan amarah?
Saba berusaha menjawab pertanyaan ini dari pengakuan beberapa wanita perokok Yaman.
Merokok tuntutan profesi
Dia adalah Taqiyyah, seorang ibu 48 tahun, lebih dikenal dengan sebutan Ummu Adnan si sales woman, dia memiliki sebuah usaha sederhana setiap hari dia tidak pernah pergi lebih jauh dari tempat-tempat yang sudah ia tentukan.
Ada dua hal yang sangat mencolok dari Taqiyyah ketika dia berada di acara-acara, tas plastic merah tempat dia menyimpan barang dagangannya, dan rokok yang menghiasi jarinya dimanapun dia berada.
Taqiyyah yang harus menanggung kedelapan anak-anaknya sebab penyakit jiwa yang menyerang suaminya menyatkan: dia tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari dia akan menjadi pecandu rokok apalagi rokok bagi kalangan wanita baik di Yaman ataupun di Negara-negara Arab merupakan suatu aib, tapi apa boleh buat Taqiyyah tidak mendapatkan pengganti mada'ah (sejenis peralatan untuk mengisap tembakau di Negara arab lain terkenal dengan nama sisya.red) selain paket rokok yang dia bagi untuk 48 jam sebab harganya yang kian melambung. Sementara Ummu Adnan tidak pernah berfikir akan bahaya dan efek negative lain yang ditimbulkan oleh gelintingan tembakau yang selalu diisapnya dia hanya mengatakan, kesehatan itu dating dari Allah.
Dia mengaku mengapa dia meninggalkan mada'ah dan lari ke rokok karena tuntutan profesinya sebab profesi ini sangat melelahkan, sebab untuk menjajahkan dagangannya dia harus berjalan tempat-tempat berkumpulnya kaum hawa, atau di gedung-gedung untuk acara pernikahan untuk menawarkan kepada mereka barang-barang yang mereka butuhkan secara kontinyu, semantara mad'ah untuk menghirupnya membutuhkan tempat yang enak dan duduk yang lama hal ini sangat bertolak belakang dengan profesi yang digeluti oleh Ummu Adnan. Taqiyyah mengatakan, rokok memang sangat berbahaya dan memiliki banyak dampak negative, tapi dialah satu-satunya jalan termudah untuk melepaskan penat, dan keluh kesa yang diakibtkan oleh angkuhnya kehidupan dan tuntutan-tuntutan hidup seta anak-anaknya.
Lain halnya dengan 'Afaf 33 tahun, dia adalah ibu dari empat orang anak, yang telah berusaha untuk lepas dari jeratan rokok tapi tak mampu.
'Afaf mengaku, pertama kali dia merokok pada saat dia pertama kali hamil, yang mana saat itu sangat mengharap dari suaminya untuk menghirupkannya sebatang rokok hanya untuk sekedar tahu rasanya meski suaminya bukan perokok tapi dia kabulkan permintaan istrinya tersebut, lalu keinginan it uterus berulang dan berulang, dan bila dilarang A'faf pergi kerumah keluarganya, dia berfikir dari pada cma membau aroma rokok lebih baik merokok sekalian.
Dokter telah berkali-kali memepringatkan kebiasaan yang akan mengancam kesehatanya dan janinnya, tapi 'Afaf tak mampu untuk membendungnya sebagaimana pengakuannya.
Sekarang 'Afaf telah menjadi pecandu rokok berat meski dia telah melahirkan dua anak setelah anak pertamanya, meskipun pengucilan yang luar biasa dari keluarga dan suaminya sebab kelakuannya yang dipandang sangat aib dilingkungan keluarga yang terhormat, tapi hal yang paling membuatnya ingin lepas dari jerat nikotin adalah kondisi kesehatanya yang kian lama kian memburuk khususnya pada emapt tahun terakhir.
Kenaikan persenatse perokok wanita pada 2025
Laporan ilmiah terakhir menunjukkan persentase perokok wanita di dunia menunjukkan kenaikan yang signifikan disaat para perokok laki-laki sudah mulai turun tingkat perkembangannya.
Menurut laporan yang dilaporkan oleh jaringan wanita internasional anti tembako, jumlah perokok wanita meningkat sampaim 12 persen dan akan terus meningkat sampai 25 persen pada 2025.
Tim yang menyiapkan laporan ini berpijak pada laporan organisasi kesehatan dunia, kemudian hasil muktamar internasional anti rokok yang diprakarsai oleh organisasi Amerika anti kanker.
Dari segi kesehatan merokok akan mengakibatkan tersumbatnya arteri jantung dan berhentinya kerja otak yang merupakan sebab awal penyakit yang ditimbulkan oleh merokok setelah itu penderita tersebut akan terserang kanker pembuluh darah dan penyakit paru-paru.
Organisasi kesehatan tersebut menjelaskan rokok yang dihisap oleh wanita sangat memungkinkan terjadinya bahaya meninggalnya bayi secara tiba-tiba, serangan sesak nafas, radang telinga, radang lubang hidung dan lain-lain.
Study yang dilakukan oleh oraganisasi tersebut juga menunjukkan peningkatan prosentase terjadinya kelainan dada pada pemuda di usia tiga puluhan, dan bukan hanya terjadi pada orang-orang tua sebagaimana yang dulu banyak dipercayai orang.
Soraya, Lamiya, Kaukab, mahasiswi yang diujung kelulusan, mereka mengatakan merokok untuk seorang gadis saat ini adalah mode terkini yang harus diiringi oleh toleransi zaman.
Dulu ketika seorang gadis mengunyah daun gatt sudah dianggap aib sekali, tapi sekarang seorang gadis harus menyiapkan gatt dan syisah untuk menghadiri acara-acara tertentu karena hal ini merupakan prestige zaman ini.
Kaukab memandang fenomena merokoknya kaum wanita belia merupakan fenomena yang sangat umum terjadi di Yaman, khususnya dikalangan kaum wanita yang senang melihat film-film di bioskop dimana para tokohnya dengan bangga mengepulkan asap rokok, banyak juga diantara mereka yang meyakini bahwa rokok adalah media untuk menenangkan jiwa khususnya di lingkungan keluarga yang dikelilingi masalah.
Lain halnya dengan Asmahan, pelajar setingkat SMU ini berpendapat, banyak dari masalah yang dihadapi oleh keluarga, dan seorang gadis dalam hal ini tidak mempunyai jalan keluar lain kecuali mencoba beberapa potong rokok yang didapatkannya secara sembunyi-sembunyi, tapi banyak juga kisah-kisah tentang terjerembabnya seorang gadis kedalam jerat rokok yang bisa untuk diselesaikan masalahnya sebelum kita memvonis pelaku kisah tersebut.
Persentase konsumsi tembako antara pria dan wanita.
Pada tahun 2003 menurut sebuah study yang dilakukan di Yaman penggunaan tembako oleh orang yang berusia diatas 15 tahun menunjukkan, secara umum persentase pengguna tembako dari kalangan pria di kota 34,8 dan dari wanita 12,7, dan di pedesaan pria 34,4 dan wanita 12,7.
Keluarga Yasir Alwan semuanya merokok kecuali Alya yang masih duduk di bangku sekolah dasar tapi tidak ada yang melarangnya untuk merokok sebab ibunya pun yang sebagai panutannya merokok.
Alya mengatakan bila ibunya marah maka amarah tersebut akan berhenti perlahan-lahan bila dia telah mengapit batang rokok di jarinya dan mengisapnya perlahan-lahan, bila memang merokok merupakan cara untuk meredahkan amarah mengapa tidak semua orang menggunakannya???
Dari segi bahaya rokok Ibu Alya telah terserang banyak masalah saluran pernafasan khususunya pada akhir-akhir ini, ketika dia secara terus menerus menggunakan sumber nikotin ini.
Para ahli mengatakan kaum wanita yang sedang hamil bila dia pernah merokok pada bulan-bulan sebelumnya atau tiga bulan pertama kehamilannya maka kemungkinan mereka melahirkan anak cacat pada inti jantung janin sangat tinggi. Semakin banyak rokok yang dikonsumsi maka kemungkinan untuk melahirkan anak yang cacat semakin besar.