Sana'a, hadhramaut.info, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
Yaman Selasa kemarin mengatakan bahwa sekitar sembilan ratus dua sekolah
rusak di dua belas provinsi akibat krisis yang berlangsung pada 2011,
kata sumber Depdiknas seperti dilansir Sabanews.
Angka itu disebutkan dalam laporan Departemen Pendidikan yang dibahas dalam pertemuan mingguan kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohamad Salem Basindwa tentang gedung sekolah yang rusak dan yang tertunda serta sekolah yang memerlukan pengembangan.
Laporan menunjukkan bahwa pembangunan 50 sekolah di delapan provinsi telah terhambat selama bertahun-tahun, laporan juga menekankan kebutuhan membangun sekolah baru untuk mewujudkan prinsip pendidikan di semua strategi pendidikan, dasar dan memenuhi pertumbuhan penduduk.
Kabinet memerintahkan Menteri Keuangan dan Perencanaan dan Kerjasama Internasional untuk menemukan solusi yang tepat untuk menyediakan dana yang diperlukan untuk mengembalikan sekolah yang rusak dan yang terhambat di samping membangun ruang kelas baru.