Awal Juni 2008 kemarin, Zionis Israel lagi-lagi bertingkah brutal
dengan merobohkan beberapa rumah yang ada di pemukiman Tepi Barat
Palestina tepatnya di desa Al Aqaba.
I
Kata penduduk setempat sebagaimana dilansir oleh ANTARA 02/06 yang lalu bahwa militer Israel memerlukan wilayah itu untuk latihan militer, karena kawasan itu tidak jauh dari Lebanon selatan. Tidak pandang bulu, 35 dari 45 bangunan di kota itu yang telah mendapat perintah bongkar adalah termasuk sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar dan klinik.
Israel memang biadab dan tidak berperikemanusiaan sama sekali. Bukti dari premis ini adalah banyaknya korban sipil oleh peluru-peluru mereka yang haus akan darah rakyat palestina yang tidak bersalah, tidak peduli apakah dia anak kecil tak berdosa, wanita lemah bahkan ibu yang sedang berbadan dua juga tidak lepas dari sasaran tembaknya. Dan sebelum dari itu semua adalah tindakan "pencaplokan" mereka terhadap tanah Palestina yang tidak berlandaskan hukum, kalaupun ada itu adalah hukum rimba yang hanya dikenal oleh bangsa yang tidak berperadaban. Kejahatan mereka sudah pantas untuk dibalas dengan bahasa perlawanan.
Tidak ada kata damai untuk Zionis Israel sebagaimana yang mereka tawarkan, usir mereka dari tanah suci Yerusalem atau lawan hingga titik darah penghabisan. Itulah bahasa yang bisa menjawab kebengisan dan kebiadaban mereka, bukan dengan normalisasi hubungan yang telah ditanda tangani sebagian negara Arab, atau dengan janji-janji perdamaian yang hingga saat ini sering kali dirusak oleh Zionis Israel sendiri.
Zionis Israel adalah anacaman dunia, dan sudah seyogyanya kita sebagai muslim untuk tidak loyal terhadap mereka yang memusuhi Islam dan muslimin. Dan diantara bentuk anti-loyalitas kepada mereka adalah dengan memboykot produk-produk yang mereka tawarkan apapun jenisnya. Contohnya adalah McDonald’s yang menjual fastfood dan telah berdiri di lebih 121 negara, dengan jumlah armada restorannya sekitar 30. 000 buah. Perusahaan McDonald's termasuk penyumbang dana terbesar di dunia kepada Israel. Ketika kita belanja di resto tersebut, sesungguhnya kita juga telah memberikan sumbangan terhadap Zionis Israel.
Ada 10 hal bentuk keloyalan (wala') sebagaimana disebutkan dalam beberapa media Yahudi –mengutip artikel dari situs www.hidayatullah.com- yang seharusnya kita jauhi :
1. Membeli produk serta jasa AS/Israel
2. Berkunjung ke Israel
3. Mengibarkan bendera atau lambang Israel
4. Meyakini Holocaust
5. Tidak Berpihak pada Palestina
6. Bersimpati pada Israel
7. Belajar bahasa Yahudi
8. Mempelajari Taurat (Tora)
9. Berinvestasi ke Israel
10.Mendukung berdirinya Negara Israel
(Sirrul Maktum)