Tarim – Hadhramaut Info - Dalam rangka menyambut Hari Buku Nasional,
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hadhramaut PPI Yaman bersama Forum Lingkar
Pena (FLP) Hadhramaut menyelenggarakan Diklat Kepenulisan dan
Jurnalistik pada Jumat (17/05), di Auditorium Universitas Al-Ahgaff,
Tarim.
Acara yang dihadiri sekitar 80 pelajar Indonesia dari beberapa institusi pendidikan di Kota Tarim dan Seiwun tersebut berjalan sukses dengan menghadirkan Dr. Musthofa Luthfi selaku narasumber. Narasumber yang merupakan mantan wartawan kantor berita nasional Antara tersebut menegaskan betapa pentingnya tulis menulis bagi pelajar, khususnya bagi para calon dai yang ingin terjun ke dunia dakwah.
Hal tersebut, tegas Dr. Musthofa, karena media sudah berkembang begitu pesat. Sehingga dai muslim mau tidak mau harus mengusasi keterampilan jurnalistik. Sebelum menjelaskan panjang lebar materi diklat, pria alumnus Universitas Al-Azhar Kairo tersebut mengingatkan betapa pentingnya menata niat bagi seorang jurnalis.
“Jangan sekali-kali menjadikan orientasi menulis hanya sebagai jalan mengumpulkan uang,” ujar staf KBRI Sana’a tersebut.
Pria asal Lombok yang terkenal sebagai pengamat politik Timur Tengah ini lantas memberikan sejumlah trik dan kiat dalam dunia tulis-menulis. Dimulai dari ragam jenis tulisan, trik membuat berita, artikel ilmiah, hingga tulisan ilmiah populer.
Ketika salah seorang peserta diklat ada yang bertanya terkait solusi apa yang harus dilakukan ketika penulis kehilangan inspirasi, narasumber memberikan beberapa tips yang harus dijawab oleh sang penulis. Pertama, ia akan menulis apa. Lalu temanya apa. Bagaimana pendapat penulis terkait tema yang akan di tulis. Bila pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah dijawab, niscaya aktivitas menulis menjadi mudah dan menyenangkan.
Setelah sesi materi berlangsung selama dua jam, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktek yang berakhir hingga pukul 23.00 KSA. [Dzul Fahmi]