http://www.english.hadhramaut.info Menyikapi Kesalahan dengan Bijak [The Source: hadhramaut.info/indo - 10/7/2008] Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli'ala Sayyidina Muhammadin waala aalihi washaabihii ajmai'iin,

Sahabatku yang budiman, bergaul dengan manusia memiliki seni tersendiri, karena manusia adalah makhluk Allah Swt. yang  dibekali dengan hati dan perasaan yang mana setiap individu memiliki perbedaan yang menuntut perlakuan yang tidak sama.

Dalam subuah tulisan yang pernah disamapikan oleh seorang da'I kondang KH. Abdulah Gymnastiar atau yang lebih popular dengan sebutan Aa Gym tentang seni bergaul dengan orang lain beliau menyampaikan sebuah rumusan sederhana, yaitu rumus 2B2L. B yang pertama, bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain. B yang kedua, berani mengakui kelebihan dan jasa orang lain. L lupakan jasa  dan kebaikan diri. L selanjutnya, lihat kekurangan dan kesalahan diri. Iya, kita harus bijak menyikapi kekurangan dan kesalahan orang lain. Sebagaimana manusia biasa kita tentunya memiliki kekurangan di sana sini. Kita juga sering kali melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak. Oleh karenanya bersikap bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain sama artinya dengan kita menghargai diri kita sendiri.

Dan sudah semestinya pula, kekurang dan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain tidak menjadikan kita antipati untuk terus menyambung tali silaturahmi. Bahkan sebaliknya kita seharusnya bisa saling memberi dan menerima masukan untuk menyempurnakan kekurangan pada diri masing-masing. Adapun terhadap kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, kita harus bijak dan melihat terlebih dahulu apakah kesalahan yang dilakukannya itu disengaja ataupun tidak, dapat ditoleransi atau tidak, termasuk kesalahan besar atau tidak dst. Satu lagi, kitapun seyogyanya memperlakukan mereka yang berbuat kesalah dengan penuh kasih sayang dan dengan semangat saling nasihat menasihati untuk bersama-sama kemudian meraih ridho ilahi.

Sirrul-Maktum