Mukalla-Hadhramaut.info. Maksud hati bersenang-senang merayakan Hari
Raya Idul Fithri 1429 H, lima remaja asal Rada' provinsi Baidho' tewas
tenggelam kemarin (03/10) di pantai Mukalla Hadhramaut.
Seperti lebaran-lebaran sebelumnya, pantai mukalla ramai dipenuhi para pengunjung yang sengaja merayakan lebaran mereka di pantai tersebut, selain indah panorama dan kealamianya, mereka yang berasal dari daerah pegunungan terasa sangat asyik jika berada di pantai yang membentang di samudra hindia hingga laut merah itu. namun keasyikan mereka berakibat malapetaka yang menewaskan lima remaja tenggelam.
Kelima remaja itu berasal dari daerah pegunungan, Rada, Baidho' yang tengah menikmati lebaran mereka di pantai mukalla bersama 4 temannya yang lain. saat mereka asyik berenang di pinggiran pantai Kurneis Mukalla tak terasa sembilan remaja yang berenang bersama memencar akibat desiran ombak yang cukup besar, namun karena mereka sudah biasa berenang di laut maka gak ada rasa hawatir, semakin dihantam desiran ombak mereka terasa asyik, katanya. namun tidak demikian bagi sebagian mereka yang berusaha ke pinggir, tidak seperti sebagian yang lain yang asyik semakin ke tengah. keasyikan itulah yang berakibat fatal, sebanyak 5 remaja dari mereka, masing-masing adalah, Ahmad Dhoifullah Al Dhoribi (24), Muhamad Ahmad Al Ansi (19), Ali Abdullah Juhaisy (18), Ahmad Ali Assaefal (23), Amir Shaleh Al Ansy (18) tewas tenggelam. Sementara 4 temannya yang takut dan berusaha ke pinggir selamat.
Regu penolong yang berusaha menyelamatkan gagal setelah menjumpai mereka sudah tak bernafas lagi. pantai Kurneis Mukalla memang sering memakan korban, sebelumnya awal Juli lalu dua remaja juga tewas di lokasi itu. Meski ada plang terpampang jelas termasuk kawasan yang dilarang berenang, tapi tetap saja banyak pengunjung yang berenang sebab lokasi dan airnya terlihat indah.
Kini lima korban tengah diotopsi di RS Ibnu Seina menunggu keluarga dan selanjutnya dua korban akan dikuburkan di daerahnya, Rada' Baidho hari ini (04/10).