Hingga hari ke-10 pasca banjir yang menelan korban 103 jiwa dan ribuan rumah hancur rata dengan tanah dan lebih dari 6000 keluarga dievakuasi di cam-cam pengungsian itu membuat anak-anak di Distrik Seiyun ikut terpanggil untuk meringankan beban para korban, pasalnya, berangkat dari ide sendiri anak-anak di bawah usia 15 bergerak menghimpun dana untuk membantu teman-temannya yang tertimpa musibah banjir, usaha mereka berhasil mengumpul sejumlah dana untuk membeli apel sebanyak 100 kardus dan di bagikan langsung ke cam-cam pengungsian.

Para korban yang dievakuasi adalah mereka yang rumahnya hancur lebur jadi tanah sehingga tidak ada lagi tempat tinggal bagi mereka. jangankan puing-puing rumah bekas perkampungan saja tidak nampak sebab selain rumah mereka dari tanah liat, banjir kemarin merupakan yang paling dahsyat sejak dasawarsa terakhir ini. Sementara itu, kerugian materi pertanian di Distrik Seiyun ditaksir sekitar 24 milliar Riyal

Yaman.