Presiden Saleh Tekankan Pentingnya Koordinasi Antara Negara-Negara Islam
The Source: yemeneconomist/indo.hadhramaut.info - 06/03/2009
Home \
Ekonomi
Jakarta-Yemeneconomist. Presiden Ali Abdullah Saleh, Presiden Republik Yaman, menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama di antara negara-negara Islam, untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan mengarahkan investasi di negara-negara kaya ke negara-negara miskin, guna mendorong proses pembangunan dan kemitraan yang bermanfaat bagi semua pihak. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato Presiden Saleh dalam pembukaan Forum Ekonomi Dunia Islam, yang kelima di ibu kota Indonesia Jakarta. Forum yang di hadiri oleh Presiden Indonesia DR. Susilo Bambang Yudoyono tersebut, di hadiri lebih dari seribu lima ratus orang delegasi dari 38 negara-negara Arab dan Islam, dan 87 orang Direktur perusahaan dan perwakilan dari LSM. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri, Menteri Administrasi Lokal Dr Rashad al-Alimi, Presiden Saleh menyatakan bahwa Forum Ekonomi Dunia Islam yang kelima ini, digelar di bawah kondisi ekonomi dunia yang tidak fit karena krisis keuangan internasional yang menyerang ekonomi dunia. Krisis tersebut berefek negatif terhadap Negara-Negara Islam, khususnya Negara berkembang. Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Saleh mengajak Negara-Negara OKI untuk membentuk pasar Islam dan bersama-sama memecahkan masalah yang bersangkutan dengan modal serta penyediaan fasilitas untuk mencapai integrasi ekonomi di kalangan umat Islam. Guna mencapai hal itu kita perlu belajar dari pengalaman berbagai negara Islam, yang telah mengalami krisis keuangan dan krisis ekonomi di masa lalu, atau yang sedang mengalami krisis sekarang ini, guna bertukar pengalaman agar tidak terjatuh ke dalam masalah yang sama. Saat ini sudah tiba waktunya untuk bekerjasama mendukung dan mengaktifkan peran serta Bank Pembangunan Islam, sehingga dapat memainkan peranan lebih besar dalam pembiayaan proyek-proyek pembangunan di dunia Islam tegas Presiden Saleh. Dia juga mengajak untuk menggunakan potensi dan kerjasama Negara-Negara Islam dalam mengatasi masalah-masalah umat Islam, khususnya masalah Palestina. Embargo yang dikenakan kepada warga Palestina di Jalur Gaza harus secepatnya di hapus, Israel harus mematuhi dan melaksanakan resolusi internasional tentang konflik Arab-Israel dalam rangka memastikan pembentukan Negara Palestina yang berdaulat dengan ibukota al-Quds al-Sharif. Ia juga menegaskan, Negara-Negara Islam harus berperan aktif dalam perbaikan di tubuh PBB dan lembaga ekonomi internasional, sehingga tercapai keadilan dan kemakmuran di semua negara dan menciptakan kondisi yang lebih stabil dan aman. "Umat Islam kini menghadapi banyak tantangan, yang hanya dapat dihadapi dengan memperkuat solidaritas umat Islam dan peran aktif dari Organisasi Konferensi Islam dalam mengaktifkan kerjasama dan integrasi bangsa-bangsa Islam demi kemasalahatn umat Islam." Jelas presiden Saleh Di akhir pidatonya Presiden Ali Abdullah Saleh mengangkat masalah pembajakan di Teluk Aden, sebagai masalah bersama yang jika tidak di tangani secara serius akan mengancam kemanan dan keselamatan navigasi dan perdagangan internasional, oleh karena itu fenomena ini perlu di tangani secara bersama
|