Pelatihan Seputar Al-Quds Di Sana’a Libatkan Pelajar Indonesia
The Source: sabanet/indo.hadhramaut.info - 16/03/2009
Home \
Lain-lain
Sana’a-Saba.net. Pelatihan yang akan membahas seputar pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan al-Quds yang di adakan oleh Institut Syekh Abdullah al-Ahmar tersebut melibatkan sebanyak 25 mahasiswa Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, teori dan praktek tentang Palestina dalam statusnya sebagai salah satu elemen dari bangsa Arab dan umat Islam. Sebagaimana diktat ini juga akan mengupas tentang latar belakang sejarah, politik dan agama di Palestina.
Pada acara itu Wakil Ketua Dewan Majlis Umana, Dr Saleh al-Sanbani dan anggota Dewan Dr Abdul Raqib menyampaikan sambutan yang menekankan akan pentingnya untuk memahami Palestina, baik yang menyangkut faktor dan latar belakang pengetahuan politik, budaya, sejarah dan konflik dengan penjajah zionis Israel apa penyebab dan latarbelakangnya. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bangsa Arab dan Islam pada umumnya tentang Palestina. Dan mengerti bahwa masalah Palestina bukan masalah bangsa Arab saja, tetapi berkaitan dengan seluruh dunia Islam.
Dalam sambutan itu juga disebutkan pentingnya pemahaman terhadap manuskrip Palestina serta mengadakan konsolidasi yang berkesinambungan terhadap sejarahnya versi Islam. Baik melalui sastra, riset ilmiah dan budaya. Kemudian menanamkan dalam pikiran umat, serta mengantisipasi skenario zionisme, yang terus mencoba untuk men-yahudi-kan bangsa Palestina serta memusnahkan peninggalan-peninggalan suci yang ada di negara tersebut.
Dalam sesi sambutan Sekretaris Jenderal Organisasi al-Nusrah al-Alamiyah di Kuwait dan salah seorang anggota Majlis Umana sekolah tinggi ini Syekh Salim al-Syammari memuji akan upaya yang dilakukan oleh pihak perguruan tinggi serta fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Yaman pemerintah berikut dukungan masyarakat Yaman untuk keberhasilan dan pembentukan sebuah perguruan tinggi yang pertama di dunia Arab, yang memfokuskan pada pengajaran pengetahuan tentang Palestina.
Di pihak lain, Direktur Universitas al-Fath di Indonesia mewakili peserta pelatihan menyampaikan sambutan yang menyinggung masalah pentingnya mengadakan acara semacam ini untuk memberikan pengetahuan kepada umat Islam tentang skenario dan hal-hal yang mengancam kota suci Yarusalem. Dia menegaskan bahwa akuisisi ilmu dan pengetahuan tentang sejarah merupakan awal dari kejayaan bangsa Palestina untuk lepas dari penjajahan Zionis.
Dalam kegiatan ini Peserta menerima sesi selama tiga bulan sesi kuliah, dan menyelesaikan materi yang sudah ditentukan, kemudian setiap mahasiswa diharuskan mengadakan riset ilmiah yang mengkaji seputar tentang "masa depan Palestina, isu antara masa lalu dan kini, sejarah Palestina, Yerusalem dan statusnya dalam Islam, peta geografi Palestina, sejarah Yahudi, pengungsi, karakter dan proyek Yahudi, jihad. Kewajiban umat terhadap bangsa Palestina serta proses kemerdekaan di Palestina. "
Dalam Hal ini pihak institut selama bulan Desember dan Januari terakhir telah melibatkan sebanyak 20 siswa dari berbagai negara di dunia Islam dari dari benua Afrika dan Asia.
|