Bahasa Dan Praktik
The Source: althawranews.net - 16/04/09
Home \
Lain-lain
Di kota Yafrn, Libya, saya memiliki tetangga berkebangsaan Jerman, dia seorang teknisi yang penampilannya sangat sederhana hal ini membuat saya berani untuk berkenalan dengannya dan memintanya untuk mengajari saya bahasa Jerman. Sebelum dia menytujui permintaan saya ini dia kembali bertanya, kamu meminta saya mengajarimu bahasa Jerman, apakah nantinya kamu ingin pergi kesana?
Aku jawab : tidak, sementara saya tidak ada keinginan untuk kesana,-karena saya sadar saya adalah orang Palestin untuk mendapatkan visa ke sana saja repotnya bukan main- kecuali bila memang takdir Allah menggariskan saya berangkat kesana.
Dia balik bertanya dengan nada tak percaya, pasti kamu ingin untuk bekerja di salah satu perusahaan Jerman?
Saya pun balik menjawab : bukan..saya hanya ingin menambah perbendaharaan pengtahuan saya dengan mengetahui satu bahasa baru, atau menurut anda hal ini tidak perlu dipelajari?
Orang Jerman tersebut balik bertanya : tapi kamu sekarang berdialog dengan bahasa Inggris dan saya paham sekali maksud kamu, tidakkah ini cukup buat kamu?
Saya balik menjawab, bukankah boleh-boleh saja saya menambahkan satu ilmu pengetahuan baru di dalam hidup saya, yaitu bahasa Jerman, bukan kah kamu melihat saya begitu antusias untuk belajar bahasa Jerman?
Mulai saat itu, setiap pulang kerja dia datang mampir ke kantor saya, dan dia sudah mendapati saya siap dengan kitab, buku, pena, dan tape recorder, sebagai imbalan saya berikan padanya setiap hari minggu hadiah meskipun remeh.
Hari ini, setelah bertahun-tahun waktu itu lewat, saya berusaha untuk bercakap-cakap dengan mantan Duta Besar Jerman di Sana'a, dia adalah tipe orang yang sederhana, dari percakapan itu saya sadar bahwa 80 persen yang pernah saya hafal dan pelajari sudah terhapus dari ingatan saya, hal ini karena saya sudah tidak pernah lagi bercakap-cakap dan berolah kata dengan bahasa Jerman mengkin tersisa beberapa kata dan kalimat saja yang teringat, maka dari itu saya menasehati semua orang yang belajar bahasa baru hendaknya selalu digunakan baik dalam percakapan atau lainnya, dan jangan pernah meninggalkannya dalam tempo yang lama bertahun-tahun seperti yang saya lakukan, sebab buku dan referensi saja dalam belajar bahasa tidaklah cukup.
|