Mukalla-hadhramaut.info. Para nelayan di Provinsi Hadhramaut dan Mahra
mengeluhkan adanya bajak laut yang secara brutal merusak keindahan dan
kealamiahan laut di Provinsi ujung timur Yaman itu.
Keluhan tersebut disampaikan para nelayan di wilayah Mukalla, Gheil Bawazir, Broum dan Maefa'saat bertemu Tim dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipimpin oleh Muhamad Abdullah Alharazy hari ini (08/6) di Ibukota Provinsi Hadhramaut, Mukalla. Selama ini para nelayan dapat mengais ikan dari laut dengan hasil ikan tangkapannya berfariasi tetapi setelah bajak laut yang secara brutal merusak kekayaan laut, nelayan di daerah tersebut sulit mendapatkan ikan.
Bajak laut seperti yang dikatakan salah seorang nelayan yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari Somalia dan negara-negara lainnya. Untuk menghindari pembajakkaan yang sangat merugikan itu, salah seorang nelayan meminta agar pemerintah membuat perundang-undangan yang mengatur dan membatasi pembajak liar yang meresahkan itu.