Sana'a-Sabanet. Arkeolog kondang asal Yaman, Ahmad Muhsin ALjoubi memperkirakan pada tanggal 22 Juli nanti akan terjadi gerhana matahari yang terbesar pada abad 21 ini.
Aljoufi mengatakan, Gerhana matahari tersebut akan terjadi di beberapa negara seperti Jepang, Cina, India dan Banglades dengan jarak sekitar 6 juta kilo meter persegi, sedikitnya 81 kota yang akan terkena gerhana matahari total seperti kota Sanghai pada pukul 13 jam 39 menit 9 detik dan gerhana separuh di wilayah Asia Tenggara.
Gerhana akan dimulai dari timur tenggara India pukul 11.58 waktu Grint tanggal 21 dan berakhir ketika matahari berada di posisi selat pasifik tanggal 22 Juli pagi hari pukul 17.12 waktu grint, kata Aljoufi.
Saat terjadi gerhana, posisi matahari berada pada poros 2030 selama 2000 hingga 3000 tahun dengan total gerhana sekitar 171 juta kilo meter persegi, tegas Aljoufi sepertii diberitakan kantor berita Yaman, Saba.