Tujuh perusahaan minyak internasional di bawah pimpinan perusahaan Perancis Total telah mendapatkan dana internasional untuk membiayai proyek gas pertama Yaman , dana internasional tersebut akan menutupi 25 persen dari total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek seharga 4 bilion USD ini, demikian diberitakan harian 26 sept.
Salah seorang pejabat Perusahaan Gas Alam Cair Yaman (YLNG) mengatakan, telah ditandatangani di London sebuah kesepakatan tentang dana internasional oleh perusahaan-perusahaan penanam saham untuk membiayai proyek raksasa tersebut.
Dalam kesepakatan tersebut perusahaan-perusahaan mendapatkan 2,8 Billion untuk membiayai tahap akhir pembangunan yang telah rampung 75 persen tersebut.
Dana tersebut diberikan oleh bank-bank besar internasional, dan perusahaan-perusahaan pemberi pinjaman modal seperti Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, the ING Bank, the Royal Bank of Scotland, the Calyon Bank , dan the BNP Paribas.
Proyek tersebut digarap oleh 7 perusahaan dalam dan luar negri Yaman yang meliputi, perusahaan Total Perancis 39,62%, the US Hunt Company 17.22%, the Yemeni Gas Company 16.73%, the Korean SK Company 9.55%, the Korean Gas Company KOGAS 6%, the Hyundai Company 5.88% , dan the rest for the General Pensions and Social Security Authority (GPSSA).
Proyek ini terdiri atas sebuah stasiun untuk pencairan gas alam dan sebuah jalur untuk penyaluran gas ke kota Balhaf, di samping pengadaan tiga pipa saluran yang dua diantaranya diproduksi dan diuji di Mareb. Jalur pipa utama sepanjang 320 km memanjang dari stasiun produksi di Mareb sampai di stasiun penampungan di Balhaf, dan pipa lainnya sebagai jalur suplai ke kota Ma'bar Provinsi Damar.