Sana'a, sabanews.net - Yaman dan Turki akan menandatangani beberapa kesepakatan kerja sama termasuk yang besar pada kerjasama ekonomi dan militer, ketika Persiden Turki, Abdullah Gul, sebagai presiden Turki pertama yang akan tiba di negara itu bulan ini.

Kedua negara akan menandatangani perjanjian bagi kerja sama industri militer. Turki ingin membantu mengembangkan industri militer Yaman, kata Sobhi Atan, duta besar Turki untuk Yaman, pada hari Rabu.

Selain itu, kesepakatan lain akan tercapai untuk membangun dewan pengusaha Turki-Yaman, katanya.

"Turki memiliki keyakinan bahwa Yaman mampu mengatasi masalah interen dengan damai dan tanpa intervensi internasional. Turki juga tertarik untuk terus mendukung ekonomi Yaman dan pengembangan serta menyisihkan dana bantuan pembangunan ke Yaman," tambah Atan.

Sebagaimana pernyataan yang diberikan pada simposium budaya yang diadakan hari ini di Sana'a, yang menyoroti hubungan Yaman-Turki dan kemauan untuk lebih memperkuat kerjasama kedua belah pihak.

Kunjungan itu akan memberi mereka kesempatan terbaik untuk menemukan cara-cara dalam memperkuat kerja sama dan membangun kemitraan yang lebih kuat, karena mereka berharap untuk mempromosikan perdagangan bilateral, diharapkan dapat mencapai $ 1 miliar per tahun ini, seperti yang sudah dinyatakan oleh pejabat dari kedua negara.

Para pejabat mengatakan kepada Saba "Ekonomi dan masalah investasi akan menjadi agenda pembicaraan selama kunjungan Gul,

Pada simposium yang diselenggarakan oleh Universitas Sana'a, Pusat Kajian Strategis Yaman untuk Masa Depan dan Dewan Koordinasi Masyarakat Sipil, Abu Bakar Al-Maflahi, Menteri Kebudayaan, mengatakan kunjungan ini akan menandai sebuah tonggak penting dalam kerjasama bilateral dan link yang mengakar antara kedua negara, karena sekitar 100 pengusaha Turki akan menemani presiden mereka ke Yaman.

Dewan pengusaha Turki-Yaman, belum secara resmi diumumkan, akan mengadakan pertemuan untuk menemukan cara-cara untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral dan untuk memungkinkan pengusaha dari kedua negara untuk memulai usaha investasi bersama.

Menjelang rapat dewan, sebuah delegasi dari Turki Uni Chambers dan Bursa Komoditi akan tiba di Yaman pada 7 Januari untuk mempersiapkan pertemuan.