Sana'a, sabanews.net - Untuk hari kedua, Selasa (01/03) Parlemen Yaman
membahas krisis politik secara keseluruhan dan konsekuensi berbahaya
yang direpresentasikan dalam bentuk kekerasan dan vandalisme
mengakibatkan pembunuhan sejumlah korban di seluruh negeri.
Oleh karena itu, Parlemen mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
1 - Parlemen mengutuk tindak kekerasan yang terjadi di sejumlah provinsi dan meminta pemerintah untuk mengadili mereka yang melatarbelakangi aksi tersebut.
2 - Parlemen mengajak GPC dan JMP dan sekutu mereka untuk menghadapi situasi saat ini dengan bijaksana dan memikul tanggung jawab bersama, di samping untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.
3 - Parlemen meminta kepada semua tokoh politik, SCO, pembuat opini, intelektual, media dan pemuda untuk mewujudkan solusi dalam menghadapi tantangan saat ini dan konsekuensi bagi tokoh politik yang memecah persatuan nasional dan merugikan kemampuan ekonomi.
4 - Parlemen bangga dengan pemuda Yaman karena mereka terorganisir protes damai membuat suara mereka didengar, menyerukan pemerintah untuk memenuhi tuntutan mereka yang sah.
5 - Parlemen meminta semua anggota parlemen yang ditangguhkan kehadiran mereka dalam sesi Parlemen untuk melanjutkan partisipasi mereka karena mereka mewakili orang-orang Yaman dan kepentingan mereka di lembaga konstitusional.
Parlemen juga membentuk komite fakta untuk menyelidiki peristiwa yang terjadi di Provinsi Aden yang menewaskan 2 orang dan selanjutnya dilaporan kepada DPR.