Pirates Canberra, 15 April - Sebuah kapal fregat Angkatan Laut Australia yang beroperasi di lepas pantai Tanduk Afrika telah menyelamatkan tiga awak kapal Yaman yang disandera oleh bajak laut Somalia selama hampir tiga minggu.
Dalam siaran pers, kantor Menteri Pertahanan Australia mengatakan bahwa lima belas bajak laut Somalia menyerah kepada Australia dan berbagai senjata yang dirampas dan dibuang dalam operasi.
Kementerian itu mengatakan kapal perang HMAS Anzac Stuart mencegat kapal laut berbendera Yaman (Merah Putih hitam) selama hampir tiga minggu setelah ditangkap oleh bajak laut di daerah tersebut.
"Tidak ada tembakan yang ditembakkan oleh salah satu HMAS Stuart atau bajak laut selama pengejaran dan tidak ada ancaman yang dibuat oleh bajak laut yang merugikan awak kapal Yaman setelah mereka melihat pihaknya berhadapan dengan sebuah kapal perang," kata Kepala kerjasama pertahanan Letnan Jenderal Mark Evans dalam sebuah pernyataan.
Kapal Yaman,Shahar Al 75, diserang dan dirampas oleh bajak laut Somalia sekitar 20 hari yang lalu.
Kapal Yaman sudah aman dikawal dari daerah bajak laut dengan HMAS Stuart.
kapal perang Australia melakukan penyeberangan selama enam bulan ke Timur Tengah dalam rangka berpartisipasi dalam gugus tugas memerangi teroris dan bajak laut.