Sana'a(Saba)-Dalam rapat yang dipimpin oleh Perdana Menteri dari pemerintah sementara, Dr. Ali Muhammad Mujawar hari Sabtu (23/04/2011) membahas laporan ketua Komite Khusus Bergabungnya Yaman dengan Organisasi Dagang Dunia (WTO), hal-hal yang berkaitan dengan sejumlah topik mengenai perkembangan terbaru dari rencana bergabungnya Yaman ke WTO, dan langkah- langkah apa yang telah dilakukan dalam hal ini selama beberapa tahun terakhir, baik di tingkat bilateral atau multilateral untuk menyelesaikan proses penggabungan.
Laporan ini juga termasuk hasil perundingan bersama dan perjanjian bilateral yang ditandatangani dengan Amerika Serikat yang akan mempercepat Yaman bergabung ke WTO di samping peraturan perundang-undangan yang disampaikan kepada parlemen untuk memenuhi janji Yaman dalam menyelesaikan proses negosiasi.
Laporan lain yang di bahas negosiasi bilateral antara Yaman dan Ukraina, yang merupakan satu-satunya negara yang tersisa untuk menyelesaikan negosiasi bilateral untuk pengabungan Yaman ke WTO.
Laporan ini menunjukkan tawaran yang diajukan oleh Ukraina untuk menyelesaikan masalah yang tersisa untuk menandatangani perjanjian bilateral antara kedua negara.
Dalam hal ini, panitia yang ditugaskan Menteri Perdagangan dan Industri dan Menteri Luar Negeri untuk secara langsung bernegosiasi dengan Ukraina dalam rangka mempercepat pemenuhan persyaratan yang diperlukan untuk bergabungnya Yaman ke WTO.
Komite menyatakan kepuasanya dengan apa yang telah dilakukan diantaranya menerbitkan sejumlah undang-undang yang diperlukan untuk menyelesaikan persyaratan bergabung dengan WTO, yang mana hal ini mencerminkan komitmen dan usaha Yaman dalam bergabung dengan WTO .