Sana'a, Hari Selasa kemarin, Parlemen menyetujui untuk memanggil menteri pertahanan, minyak interior dan keuangan pada pertemuan berikutnya untuk memperjelas kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti, gas, solar dan bensin di pasar.
Hal itu untuk mengambil prosedur yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan BBM.
Sejak dimulainya unjuk rasa anti pemerintah pada akhir Februari lalu, negeri ujung selatan semenanjung arab itu terus dililit masalah krisis politik ekonomi dan lainnya hingga kekurangan BBM yang menyebabkan antrian panjang dan transportasi mulai terhambat.
Di sisi lain, DPR membahas laporan Komite Informasi Parlemen, Kebudayaan dan Pariwisata yang bertujuan untuk memungkinkan warga dalam menggunakan hak untuk mengakses informasi yang dimiliki oleh pihak yang berwenang dalam rangka untuk menyebarkan transparansi dan akuntabilitas di semua utilitas pemerintah.