Sana'a, Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh mengarahkan biaya pengobatan
luar negeri untuk lidah penyair, Waleed al-Rumaishi yang dipotong
pihak militan dari partai oposisi (JMP) pada hari Kamis kemarin atas
biaya Negara.
Dia juga mengarahkan badan keamanan untuk menangkap dan
menuntut para pelaku.
Al-Rumaishi, penyair muda yang terkenal di negeri tersebut diculik di perjalanan antara Ibu kota Sana'a dan Ta'iz lalu diseret ke suatu perumahan dan disitulah penyair itu diamputasi lidahnya. Kejadian tersebut setelah penyair tersebut mengkritik partai-partai oposisi (JMP) dan tindakan sabotase mereka.
Sementara itu sumber-sumber medis di Rumah Sakit al-Thawra Sana'a mengatakan bahwa lidah yang diamputasi adalah dua pertiga. Tim dokter menambahkan, para dokter tidak dapat mengembalikan ke kondisi normal disebabkan keterlambatan penanganan dan amputasi dilakukan dengan senjata tajam.
Organisasi sosial, budaya dan organisasi masyarakat sipil telah mengutuk kejahatan keji tersebut yang bertentangan dengan semua ajaran agama, moral, prinsip-prinsip kemanusiaan dan norma masyarakat. Kejahatan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Mereka menuntut semua hak asasi manusia lokal dan internasional untuk menyeret pelaku ke pengadilan.