Sana'a-hadhramaut.info, Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh mengatakan
satu-satunya cara untuk bangsa agar dapat keluar dari krisis ini adalah
dialog dan tidak ada lagi yang bertanggung jawab dan tulus dialog di
mana kepentingan nasional menang atas kepentingan lain, kepentingan
partisan dan pribadi.
Talabani mengatakan dalam pidato pembukaan untuk sejumlah koran hari ini, "Kami yakin bahwa dialog tersebut akan disimpan untuk melayani kepentingan bangsa Yaman tidak dalam pelayanan partai politik atau kelompok atau individu, demi kesatuan, keamanan, stabilitas dan kemajuan dan kemakmuran yang sangat universal", katanya.
Dia menambahkan, "Kami telah dan akan terus menekankan dan menekankan pentingnya dan perlunya dialog, yang mendukung cara-cara damai untuk menyelesaikan masalah kompleksitas, dan untuk menyelesaikan setiap perselisihan atau perbedaan dengan mengikuti pendekatan demokratis, dan kita berbicara dari pengalaman dan pengalaman", tambah Talibani.
Dia mengatakan bahwa Presiden telah menekankan kepada Wapres, Abed Rabbo Mansour Hadi, untuk mempertahankan posisi prinsip agar tidak berubah atau diubah, apa pun tantangan dan ancamannya adalah merupakan kepercayaan diri dan tanggung jawab menghargai peran dan kontribusi dalam menyelasaikan permasalahan negara dari krisis saat ini."
Presiden juga menekankan kembali komitmennya "Kami menegaskan kembali seruan kami pada semua kekuatan politik untuk kembali kepada dialog,karena satu-satunya cara keluar dari krisis ini adalah dialog".
Presiden Yaman hingga saat ini masih di Saudi Arabia untuk menjalani perawatan setelah tragedi pengeboman pada awal Juni lalu. pada awal Juli kemarin presiden muncul di stasiun telivisi Yaman, dan kembali menekankan pentingnya dialog untuk menyelasaikan krisis saat ini.