Mukalla-hadhramaut.info, Para pemimpin negara-negara arab khususnya
negara anggota teluk mengucapkan selamat ramadhan, bulan yang penuh
rahmat dan ampunan. Ucapan itu biasa dilakukan oleh para pemimpin arab
via telegram atau telepon.
Kali ini Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang masih menjalani perawatan di rumah sakit militer Riyad Saudi Arabia itu banjir telepon dari sejumlah pemeimpin arab untuk mengucapkan selamat ramadhan sekaligus menanyak kesehatannya setelah hampir dua bulan dalam perawatan pasca pengeboman masjid An-Nahdhain di kawasan istana presiden awal Juni lalu.
Salah satu dari pemimpin arab yang cukup lama berbincang-bincang dengan presiden Yaman adalah Raja Bahrain, Hamad bin Isa al-Khalifa, kedua pemimpin itu saling mengucapkan selamat ramadhan dan seputar kesehatan presiden yaman serta solusi-solusi yang ditawarkan oleh negara-negara teluk dalam mengatasi krisis politik di Yaman.
Presiden Saleh menegaskan bahwa kesetabilan dan kesatuan yaman bisa dipertahankan melalui dialog dan perundingan, sebab jalan satu-satunya untuk menyelasaikan krisis adalah dengan sama-sama duduk di meja perundingan. Hal itu diamini oleh Raja Hamad bin Isa.