Hal itu terungkap dalam pertemuan kedua belah pihak yang dipimpin oleh kepala Kamar Dagang dan Industri Hadhramaut, Umar Abdurrahman Bajresy dan Presiden Sirim Malaysia, Yahya bin Ahmad di provinsi ujung selatan Yaman itu.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Pemprov Hadhramaut dan utusan Malaysia itu, masing-masing pihak mengungkapkan aktifitas dalam rangka meningkatkan produksi dan kualitas ekspor.

Sementara itu utusan Malaysia yang terdiri dari para pengusaha, mengungkapkan kualitas produksi ekspor negerinya yang telah mendapatkan dua belas pengakuan dan penghargaan internasional, terutama di bidang teknologi industri hingga pembentukan bank yang sehat untukmengatur transaksi perdagangan dan investasi.

Yahya bin Ahmad yang memimpin utusan Malaysia mengatakan, instansi yang dipimpinnya termasuk salah satu dari sembilan negara yang mendapat pengakuan internasional kelompok negara industri G-8. Selain itu, Yahya juga mengatakan pihaknya siap mengirimkan tenaga ahli untuk meningkatkan kualitas industri Yaman dan memberikan pelatihan di bidang industri transformasi.