Sebagian perkataan Imam Al-Adeni tentang ziarah kepada para wali
Imam Al-Adeni berkata : hendaklah kamu sekalian ziarah kepada para wali dan mengenali mereka, jika niatnya betul, dan dibarengi dengan keyakinan yang kuat, maka sesungguhnya antara alam gaib dan alam nyata sangat erat hubungannya sebagaimana hubungan antara ruh dan jasad, tidak ada berkah dari alam gaib kecuali melalui usaha dari alam nyata, dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah firman Allah SWT kepada Maryam
(و هزي إليك بجذع النخلة ..)
Artinya : dan kamu gerakkanlah pohon kurma.
Dan firman Allah kepada Nabi Musa Alaihi Salam,
(أن اضرب بعصاك الحجر)
Artinya : pukullah batu itu dengan tongkatmu
Allah menjadikan, menggerakkan pohon kurma oleh Maryam dan memukul batu oleh Musa sebagai sebab barokah yang turun dari alam gaib.
Sebagian perkataan Imam Al-Adeni mengenai tha'at dan bahaya maksiat
Imam Al-Adeni berkata : janganlah sekali-kali kamu berdalih kepadaNya dengan perbuatan tha'at kamu, jangan pula kamu menjauhinya ketika kamu melakukakn maksiat, dan janganlah kamu berputus asa dari rahmatnya dalam setiap keadaan.
Imam Al-Adeni berkata : janganlah kamu meremehkan perbuatan tha'at sekecil apapun, karena di dalamnya terdapat rdlo Allah SWT, dan jangan pula kamu menganggap enteng sekecil apapun perbuatan maksiat karena didalamnya terdapat murka Allah.
Imam Al-Adeni berkata kepada orang-orang yang suka mengadu domba dan menggunjing orang lain, sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujuraat ayat 12 yang berbunyi :
ولا يغتب بعضكم بعضا أيحب أحدكم أن يأكل لحم أخيه ))
Artinya : Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing atas sebahagian yang lain. Adakah diantara kamu suka makan daging saudaranya yang mati?.
Dan dalam surat Al Qalam ayat 13 Allah SWT berfirman :
(هماز مشاء بنميم ? مناع للخير معتد أثيم)
Artinya : yang banyak mencela yang kian kemari menghambur fitnah. Yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melewati batas lagi banyak dosa.
Rasulullah SAW bersabda : seorang muslim adalah orang yang selamat daripada lisannya dan tangannya orang-orang muslim lainnya. Dalam hadis lain bersabda : tidaklah manusia diceburkan ke neraka baik wajahnya dahulu ataupun bokongnya kecuali akibat lisannya.
Imam Al-Adeni berkata :
كل جرح علاجه ممكن ما خلا يافتى جرح اللسان
Artinya : semua luka mungkin diobati kecuali luka yang disebabkan lisan.
Seseorang yang mencela atas aib atau penderitaan orang lain niscaya oleh Allah SWT akan diberi cobaan seperti halnya orang yang dia cela atau bahkan lebih dahsyat, Sayidina Ali bersabda : kalau aku mencela perempuan yang hamil, aku takut suatu ketika aku hamil.
Imam Al-Adeni berkata : jauhilah sifat sombong dan hasud karena kedua sifat tersebut melebur perbuatan baik dan menghilangkan keberkahan sebagaimana api melalap kayu bakar, Allah SWT berfirman :
(إلا إبليس أبى واستكبر وكان من الكافرين)
Artinya : kecuali iblis, dia enggan (bersujud kepada Adam AS) dan dia somong, maka masuklah dalam golongan orang-orang kafir.
Allah SWT berfirman :
(إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين)
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang sombong dan enggan menyembahKu akan masuk neraka selama-lamanya.
Allah SWT berfirman :
(أم يحسدون الناس على ما أتاهم الله من فضله)
Artinya : apakah mereka merasa iri kepada manusia atas pemberian Allah SWT dengan kemurahaNya.
Imam Al-Adeni berkata : sesungguhnya sombong dan hasud adalah pertama kali maksiat, dan setiap kali seseorang bertambah nikmatnya maka makin geramlah hati orang-orang yang hasud, tentang hal ini Imam Al-Adeni sering mendendangkan ucapan syair :
قل للحسود إذا تنهد : طعنة يا ظالما وكأنه مظلوم
Dan orang-orang hasud selamanya tidak akan jadi pemimpin, sesuatu yang kotor tidak akan mengeluarkan selain kotoran.