Seiyun-hadhramaut.info. Pemerintah Singapura akan memperpanjang bantuan
kemanusiaan bagi korban banjir di Provinsi Hadhramaut dan Mahra.
Banjir bandang di Hadhramaut tempo hari lalu yang merobohkan ribuan rumah dan ribuan penduduk mengungsi membuat Pemerintah Singapura prihatin, seperti yang diutarakan Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Yaman, Hilmi bin Thalib saat mengunjungi cam pengungsi di Tarim Hadhramaut kemarin (17/11).
Dalam kunjungannya, Hilmi yang didampingi beberapa utusan khusus negeri singa itu ditemui wakil gubernur Hadhramaut bagian lembah dan padang pasir, Ahmad Junaid Al junaid dan pejabat lainnya. Kunjungannya merupakan tindak lanjut dari bantuan kesehatan berupa tim kesehatan yang sudah dikirim minggu kemarin yang disebar di semua lokasi bencana dengan membuka posko
kesehatann di lokasi pengungsian.
Tim kesehatan singapura kini sedang beroperasi di Distrik Tarim setelah empat hari kemarin beroperasi di Distrik Syibam. Melihat kondisi para pengungsi yang memprihatinkan, Pemerintah Singapura yang diwakili Dubesnya ikut prihatin sehingga bantuan kesehatan yang sekarang akan diganti dengan tim kesehatan yang lain dengan batas waktu yang lebih lama yaitu satu bulan kedepan, seperti disampaikan Dubes Hilmi kepada Ahmad Junaid Aljunaid di sela-sela pertemuannya dengan sejumlah pejabat tinggi Provinsi Hadhramaut tersebut.
Bantuan singapura tersebut ditanggapi antusias oleh Ahmad Junaid Aljunaid, sebab, menurutnya bantuan kesehatan seperti yang telah dilakukan oleh pemerintah singapura sangat berarti dan efektif sekali karena kondisi kesehatan pengungsi sangat rawan terkena virus dan bakteri sehingga tim kesehatan seperti itu sangat dibutuhkan, tegas Aljunaid.
Selain bantuan kesehatan, Pemerintah singapura juga memberikan bantuan makanan dan obat-obatan lainnya. Disebutkan, pergantian tim kesehatan akan segera dilakukan minggu depan dengan tim kesehatan yang lebih lengkap dan lebih banyak.