Mukalla-hadhramaut.info. Ibukota Provinsi Hadhramaut, Mukalla pasca
banjir terlihat kumuh dan acak-acakan, sampah dan puing-puing bekas
banjir berserakan dimana-mana. Kondisi ini membuat prihatin bagi para
petinggi di provinsi tersebut.
Keprihatinan itu terwujud dalam rapat gabungan departemen pekerjaan umum dan sejumlah anggota dewan perwakilan rakyat daerah (11/2) di Mukalla. Rapat yang dihadiri oleh sejumlah petinggi provinsi itu membahas pelestarian kebersihan dan keasrian kota menyusul beberapa jalan tertutup oleh bekas galian yang tak ada ujungnya sehingga membuat kendaraan angkutan umum macet total di berbagai kota.
Konon penyebab mangkringnya galian itu dipicu oleh para pekerja yang mogok kerja akibat gaji mereka terlambat dibayarkan menjadikan para pekerja mogok dan tidak mau meneruskan pekerjaan mereka. Diharapkan rapat tersebut dapat menghembuskan angin segar bagi para pekerja agar mau meneruskan pekerjaannya sesuai yang direncanakan. Namun sejauh ini belum tau sebab terlambatnya gaji mereka.
Disebutkan bahwa rapat tersebut telah membahas sejumlah permasalahan yang melilit di provinsi ujung tenggara Yaman itu, terutama masalah kebersihan dan infrastrukturnya sehingga untuk kedepan kebersihan kota terjaga.