Tareem-Hadhramaut.info. Jika di dunia Islam terdapat banyak kota yang
memiliki keunikan, maka Tareem, sebuah kota kecil yang masuk dalam
wilayah Provinsi Hadhramaut merupakan salah satunya. Selain merupakan
kota ilmu yang telah mencetak ratusan, bahkan ribuan intelektual Islam,
sampai sejauh ini Tareem masih tetap bertahan dengan basic spiritualnya
dan terbukti mampu menghambat westernisasi yang banyak diasumsikan
sebagai musuh besar kebudayaan Islam. keunikan itu yang kemudian
menjadikan Organisasi Islam dunia untuk ilmu pengetahuan, pendidikan,
dan kebudayaan (ALAISISCO) memilih kota Tareem sebagai ibu kota
kebudayaan Islam pada tahun 2010.
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk realisasi dari beberapa keputusan Muktamar Islam IV tahun 2004 yang diadakan di Republik Al Jazair yang dihadiri oleh beberapa kementrian budaya seluruh negara Islam. Salah satu keputusan yang berhasil disepakati adalah memilih beberapa kota untuk dijadikan sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam.
Dalam Muktamar tersebut diajukan beberapa kota Islam yang terdapat di negeri Arab, Asia, dan Afrika untuk ditetapkan oleh ALAISISCO sebagai ibu kota kebudayaan islam. Dan Tareem terpilih sebagai ibu kota kebudayaan Islam untuk tahun 2010. Penetapan Tareem sebagai ibu kota kebudayaan itu dengan pertimbangan kekayaan sejarahnya yang telah terbukti mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam konstelasi keilmuan dan pemikiran Islam. Sehingga sampai saat ini, Tareem merupakan salah satu kiblat pendidikan Islam yang setiap tahunnya didatangi oleh banyak pelajar baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, penetapan tersebut juga atas pertimbangan kekayaan tareem akan peninggalan sejarah Islam yang terdapat di kota kuno tersebut terutama arsitektur Masjid Al Muhdlar, salah satu bangunan yang terkenal dengan keunikan arsitekturnya. Pembangunan Masjid ini diprakarsai oleh Syaikh Umar Al Muhdlor pada masa pertengahan islam dengan menara setinggi 150 m dan terbuat dari tanah dengan system arsitektur yang unik.
Menghadapi itu, saat ini, kementrian budaya Yaman sedang melakukan persiapan dengan merancang beberapa kegiatan dan proyek budaya untuk mempersiapkan kota tareem menyongsong satu tahun mendatang. Selain itu dalam beberapa hari yang akan datang, mentri kebudayaan Republik Yaman, Dr. Muhammad Abu Bakar Al Muflakhi akan mengdakan Muktamar yang akan diikuti oleh beberapa harian local dan nasional sekaligus memberikan pengumuman resmi tentang peristiwa bersejarah itu dan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan penetapan Tareem sebagai Ibu Kota kebudayaan Islam pada tahun 2010 mendatang. (Nawa)