Sana'a-Hadhramaut.info. Sebanyak tujuh buron tersangka penganiayaan terhadap polisi di Provinsi Hadhramaut berhasil melarikan diri dari penjara pada akhir Mei kemarin.
Ketujuh buron itu melarikan diri setelah membunuh dua penghuni tahanan dan membawa lari seorang tahanan lainnya serta menganiaya polisi yang menjaganya.
Kini ketujuh buron yang berasal dari keluarga Basuwaidan resmi menjadi buron yang paling dicari oleh pemerintah Yaman. Pihak pemerintah telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap buron tersebut yang disebarkan ke seluruh daerah dan memperketat pemeriksaan di kantor imigrasi untuk menghentikan pelarian mereka ke luar negeri.
Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Yaman melalui websitenya menjelaskan tujuh nama tersangka yang harus ditangkap secepatnya karena mereka mengganggu keamanan dan stabilitas di negeri Ratu Balqis tersebut.
Sebelum kabur dari penjara tidak disebutkan kenapa ketujuh tersangka itu menjadi penghuni penjara bawah tanah yang ekstra ketat.