Mukalla-hadhramaut.info. Provinsi Hadhramaut akan menerapkan undang-undang anti gat yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Yaman pada umumnya, hal itu seperti yang dibahas dalam rapat kordinasi antara pemerintah provinsi (Pemprov) dengan persatuan budayawan dan penulis Yaman kemarin Sabtu (26/12) di Ibukota Provinsi Hadhramaut, Mukalla.
Gat merupakan salah satu kendala utama bagi para remaja, selain menyebabkan penyakit kanker mulut dan tenggorokan, gat dinilai berbahaya jika terus menerus dikonsumsi, karena akan kecanduan dan sulit untuk menghindarinya.
Ketua penanggulangan kanker Hadhramaut, Doktor Walid Albathati menjelaskan banyak masyarakat yang terkena kanker yang disebabkan oleh gat, tahun ini ada enam belas kasus akibat mengkonsumsi gat. Lebih lanjut Albathoti mangatakan, gat sangat berbahaya bagi pertumbuhan badan dan akan menggagu daya otak dan menjalar pada refleksi anggota tubuh yang lain sehingga bisa dipastikan akan berimbas pada kesehatan dan kesegaran tubuh.
Menurut kesepakatan yang telah dicapai pada rapat tersebut adalah dengan melarang penjualan gat didalam hadhramaut utamanya di wilayah Ibukota Provinsi Mukalla, sehingga mereka yang sudah kecanduan kesulitan mendapatkan gat, namun semua ini tak akan afektif tanpa dibantu oleh semua pihak, tegas ketua budayawan Hadhramaut, Said Salim Aljariri kepada hadhramaut info.
Gat adalah daun yang jika dikonsumsi dengan cara mengunyah sari patinya itu akan berfungsi menggerakan semua organ tubuh sehingga tidak bisa mengantuk (sejenis doping). Data sensus menyebutkan sebanyak 90 persen penduduk Yaman mengkonsumsi daut tersebut.