Penemuan Baru Minyak dan Gas di Hadhramaut,Shabwa dan Mahra
The Source: Sabanet/Indo.Hadhramaut.info - 04/01/2010
Home \
Ekonomi
Ketua Badan eksplorasi dan produksi minyak, Dr Ahmad Ali Abdillah umumkan penemuan ladang minyak baru di Provinsi Hadhramaut dan Shabwa (timur Yaman) dan awal penemuan gas di timur sumur "Giza" provinsi Mahra Disela-sela acara penandatanganan buku barunya yang berjudul "Minyak dan Pembangunan di Yaman...Tulisan Pilihan", Abdillah mengatakan bahwa Yaman memiliki kekayaan minyak dan gas yang melimpah, lebih besar daripada yang kita bayangkan, dan sebagian besar daerah perminyakan baik di daratan ataupun wilayah laut lepas pantai belum terdeteksi sampai sekarang Dia menambahkan: "Kami memiliki keyakinan yang didasarkan atas dasar data ilmiah,bahwa Yaman memiliki sumber daya alam dan kekayaan yang menjanjikan,dan masih banyak daerah yang luas yang belum terdeteksi, dan kami yakin bahwa masa depan akan membawa kejutan yang menggembirkan". Menurut Abdillah sebagian besar sedimen cekungan dan wilayah laut di Yaman belum terdeteksi hingga sekarang, dan struktur geologi Teluk Aden dan Laut Merah seperti halnya sebagian besar wilayah laut di dunia, meunujukkan keberadaan cadangan minyak dan gas. Abdillah menjelaskan bahwa saat ini tidak ada keseimbangan antara eksplorasi dan produksi, karena sumur-sumur utama produksi minyak di Yaman ditemukan pada tahun delapan puluhan dan sembilan puluhan sehingga sekarang ini sudah mengalami penipisan,tetapi sesungguhnya sebagian besar sumur minyak belum terdeteksi dengan benar. Dalam bukunya Abdillah menyebutkan bahwa "Yaman dari barat Jawf,Marib,Shabwa, Hajr, dataran tinggi Hadhramaut, Mahra hingga timur perbatasan, semuanya merupakana daerah eksplorasi...". Abdillah juga menekankan perlunya menarik perusahaan-perusahaan internasional yang besar untuk bekerja di wilayah bawah laut Yaman dan padang pasir yang jauh dan melakukan kesepakatan kerjasama yang adil hingga memungkinkan bekerja di bidang eksplorasi sesuai dengan potensi dan kapasitas investasi mereka Selain itu Abdillah juga mengajak pemerintah untuk memikirkan strategi untuk memberikan dorongan perusahaan-perusahaan, pemerintah atau swasta, dan perusahaan daerah dan menciptakan dasar-dasar kemitraan dan pengembangan bersama. Dia mengatakan bahwa "minyak adalah khas daerah dan daya tarik untuk investasi."
|