Ketika Anda berkunjung ke Kota
Tarim maka jangan sampai ketinggalan untuk menyempatkan diri berkunjung dan
shalat atau I'tikaf di Masjid Asseqaf. Keluarga Asseqaf telah
mewakafkan banyak masjid di seluruh Kota Tarim dan sekitarnya, dari masjid-masjid
tersebut yang paling terkenal adalah Masjid Asseqaf yang dibangun oleh Sayyid
Abdul Rahman Assegaf, masjid ini dibangun sendiri oleh beliau pada Tahun 768 H.
Semenjak membangun masjid hingga berpulang ke rahmatullah, beliau tidak pernah
meninggalkan masjid tersebut.
Sayyid Abdul Rahman Asseqaf
yang terkenal dengan julukan Al Faqih Al Muqaddam Al Tsani senantiasa
berdiam dan beri'tikaf di masjid ini mulai selesai shalat Isya. Konon para
murid beliau Tasmi' (memperdengarkan hafalan Al Quran) mereka kepada
beliau setiap malam Senin dan Kamis. Majelis Tasmi' ini dihadiri oleh
para masyayikh, dan jumlah besar dari para penduduk sekitar. Setelah Tasmi' Al
Quran, biasanya dilanjutkan dengan pembacaan Qasidah dengan diiringi alat musik
rebana. benar-benar suasana rohani yang jarang ditemukan di tempat lain..
Adat seperti itu berjalan
terus hingga sekarang, hanya saja ketika Hadramaut dikuasai oleh rezim Zaidiyah
adat menggunakan rebana ketika pembacaan qasidah seusai Tasmi' Al Quran
dibekukan dan setelah rezim itu tidak lagi berkuasa, adat yang telah berjalan
ratusan tahun yang silam itu kembali berjalan hingga sekarang.
Putri Sayyid Abdul Rahman
Asseqaf, Maryam, mengatakan barang siapa memiliki hajat, lalu bermunajat di
masjid ayahku pada waktu yang dulu ayahku selalu mengunjunginya dan duduk di
antara tiang yang dulu menjadi sandaran ayahku dan tiang tempat dimana para
jamaah duduk maka dengan izin Allah hajatnya akan terkabulkan.
Masjid
ini mengalami pemugaran dan perombakan pada tahun 897 H.