Mukalla-hadhramaut.info. Musim panas tahun ini di Hadhramaut Yaman tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pasalnya kenaikan cuaca diatas empat puluh derajat selsius menjadikan penduduk di Provinsi tersebut menambah pendingin ruangan (AC) jauh di luar perkiraan yang mengakibatkan pembangkit listrik Negara (PLN) down, sehingga setiap hari harus padam secara bergiliran.
Kendala ini dipicu oleh bertambahnya penduduk dan pengguna AC serta minimnya kapasitas pembangkit listrik sehingga minimal 3 sampai 4 jam dalam sehari listrik padam. Dan ini merupakan kendala besar karena beberapa instansi harus break sejenak saat listrik padam, sementara warga juga harus menahan sengatan cuaca panas apalagi jika listrik padam di malam hari mereka harus terjaga dari tidurnya.
Untuk mengatasi kendala ini Pemerintah Provinsi Hadhramaut telah mengambil langkah-langkah untuk menambah kapasitas PLN, seperti dalam rapat kordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Hadhramuat Salim Ahmad Alkhanbasyi kemarin, Selasa (15/6) di Ibukota Provinsi Hadhramaut, Mukalla.
Pihak pemerintah telah membeli pembangkit listrik berkapasitas 15 mega watt untuk menambah pembangkit yang ada pada pertengahan kanun 2010 namun tetap tidak mampu memenuhi konsumen, sehingga harus ditambah lagi. Dan seperti yang dibicarakan dalam rapat tersebuit pihak pemerintah untuk yang kedukalinya membeli pembangkit listrik seharga 8 juta dolar yang diharapkan awal bulan depan sudah bisa beroperasi dan menambah pembangkit yang ada dengan kapasitas 25 mega watt.
Perlu di Ketahui, jumlah penduduk di Hadhramaut khususnya di Ibukota Mukalla berkisar antara 500 hingga 600 ribu jiwa, mereka semua menggunakan AC berkekuatan satu ton hingga 2500 ton, jika satu rumah penduduk menggunakan 2 atau 3 AC bisa dibayangkan, belum yang lainnya, inilah yang menjadikan perkiraan pemerintah meleset, yang semula hanya menambah 15 mega watt menjadi 40 mega watt. Dan pemadaman listrik masih berjalan sampai pembangkit yang baru bisa beroperasi.