Sana'a-hadhramautinfo. Nilai tukar Riyal Yaman terhadap dolar amerika terus melemah sejak tiga bulan terakhir, tercatat dari 200 riyal perdolar kini naik menjadi 237 perdolar.
Hal ini mengakibatkan Bank Central Yaman harus memasok mata uang asing untuk memenuhi pangsa pasar di berbagai bank dan money charger. di Bulan Juli ini bank central telah memasok dua kali dengan nominal 57 juta dolar yang berarti mulai tahun 2010 ini sebanyak sembilan kali pasokan dari bank central dengan total satu miliar, 157 juta dolar amerika.
Gubernur Bank central yaman, Muhammad Awadh bin Hammam mengatakan kenaikan mata uang asing akan terus naik sehubungan dengan datangnya bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fithri mengingat ekspor impor pada bulan tersebut naik sesuai dengan naiknya kebutuhan pokok masyarakat pada bulan itu.
Tetapi kami telah memperkirakan jauh-jauh hari sehingga untuk persediaan mata uang asing bisa teratasi, tegas gubernur.
Ia juga mengatakan melemahnya nilai tukar riyal disebabkan naiknya transfer mata uang asing dari luar yang cenderung naik khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul fithri.