"Pangeran",,,Begitulah sebutan untuk sang putra Mahkota Dalam negri dongeng, yang terkenal tanpan dan mempesona.
Namun nama "Pangeran" juga sebuah sebutan kepada sang pemuda pencari ridha ilahi dalam sisa hidupnya,yang terkenal dengan ketanpanan akhlaknya, Karena disamping usianya masih muda dan darahnya masih mengalir dengan panas,,namun semua itu bisa di salurkan ke jalan Allah,,inilah calon2 pangeran syurga nantinya,,
Dan setiap bicaranya menjadi pelajaran bagi semua orang, dan diamnya menjadi hikmah yang begitu besar bagi lingkungannya. Bahkan doanya untuk mendapatkan sang pendamping hiduppun begitu mengesankan :
Yaa...Rabbi...aku berdo'a untuk seorang akhwatn yang akan menjadi bagian dari hidupku.Seorang yang sangat mencintai - Mu lebih dari segala sesuatu. Seorang yang akan meletakkanku pada posisi di hatinya setelah Engkau dan Muhammad SAW. Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri,tetapi untuk - Mu dan orang lain.
Wajah,fisik,status atau harta tidaklah penting bagiku,namun yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan - Mu.Dan berusaha menjadikan sifat sifat baik - Mu ada pada pribadinya. Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidak sia - sia.
Seseorang yang memeliki hati yang bijak,tidak hanya otak cerdas,seseorang yang tidak hanya mencintaiku,tetapi juga menghormatiku,seseorang yang tidak hanya memujaku,tetapi juga dapat menasehatiku.seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku,hartaku atau statusku tapi karena Engkau.
Seseorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi. Seseorang yang bisa menjadi asisten sang nakhoda kapal.Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal. Seseorang yang bisa menjadi penawar,seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lupa.
Ya Rabbi,aku tak dapat meminta seseorang yang sempurna hingga aku dapat membuatnya sempurna di mata - Mu.Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya.Seseorang yang membutuhkan do'aku untuk kehidupannya. Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya dan membutuhkanku untuk hidupnya lebih hidup.
Aku tidak mengharap dia semulia Fatimah Radhiyallahuanhu,tidak setaqwa Aisyah dan pun tak secantik zainab apalagi sekaya Khadijah,aku hanya mengharap akhwat akhir zaman yang punya cita cita mengikuti jejak mereka. Membangun keturunan yang shaleh,membangun peradaban dan membuat Rasulullah bangga di akhirat.
Karena aku sadar aku bukanlah orang yang semulia Abu bakar atau setaqwa Umar ataupun setabah ustman atau sekaya abdurrahman dan setegar Zaid,juga segagah Ali. Apalagi setampan Usamah.Aku hanya seseorang lelaki akhir zaman yang punya cita cita mengikuti jejak mereka.
Bilamana kami bertemu,aku berharap kami berdua dapat mengatakan " Betapa Maha Besar Engkau karena telah memberikan kami pasangan yang dapat membuat hidup kami menjadi sempurna".
Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat.Dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan.......
Amin Ya Rabbal 'Alamin
Begitulah cuplikan doa sang pangeran syurga,,namun bagaimanakah dengan pemuda zaman sekarang. Jadi,,pasangan yang ideal,,bukanlah pasangan yang tanpan dan cantik,,namun pada hakikatnya,pasangan yang ideal adalah pasangan yang saling bahu membahu menuju ridha ilahi,,hingga menjadi sang pangeran dan permaisuri syurga kelak
Pernah kita sadar,,dari mana kita berasal..dan akan kembali kemana kita kelak,,?
Marilah kita introfeksi diri,,seberapa banyak kedhaliman kita kepada sang pencipta,,padahal semua yang ada pada kita adalah miliknya,,Jadikanlah hidup anda lebih berarti,,jangan sia2kan sisa hidup ini,,penuhilah setiap waktu bahkan setiap detik nafas kita untuk bertqwa kepadanya,semoga kita pantas menjadi para pangeran syurga nantinya..
Oleh : Mursal Mina Muhammad.Ahgaff university,hadramaut yaman.