Sana'a, 06 April - Jumlah tewas dan terluka dalam tragedi penembakan
oleh Tentara devisi lapis baja pendukung partai oposisi (JMP) di daerah
Sanhan, kampung Rus dan Bani Bahloul Provinsi Taiz pada Selasa (05/05) kemarin menjadi empat tewas
dan 67 luka-luka, empat di antaranya luka serius.
Sumber keamanan resmi mengatakan bahwa tiga korban terbunuh sore ini, 56 luka-luka dan dua anak-anak dari suku Sanhan, Rus dan Bani Bahloul, yang berpartisipasi dalam pawai damai untuk mendukung legitimasi konstitusional, dan kemudian pergi ke markas Pertama Divisi Lapis Baja untuk meninjau Jenderal Ali Mohsen Saleh agar menjabut keputusannya mendukung JMP dan kembali ke legalitas konstitusional.
Sumber itu mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita resmi Yaman (Saba) "Prajurit Pertama Divisi Lapis Baja dengan milisi yang berafiliasi dengan Universitas Al- Iman dan pasukan dari JMP menembaki para korban dengan peluru hidup yang berbeda dan menengah, yang menyebabkan kematian dan cedera di antara anggota mediasi selain menghancurkan mobil milik mereka.
Sumber tersebut mencatat bahwa bagian dari tim mediasi yang telah diserang adalah Shekh Mohamad Mohsin Saleh saudara tua Mayor Jenderal Ali Mohsin Saleh dan Syekh rosela Aldhanin kakak dari brigade Aldhanin dan sejumlah syekh dan notabilities di distrik Sanhan, Rus dan Bani Bahloul. Para korban yang terluka dilarikan ke beberapa rumah sakit di sekretariat perawatan, termasuk empat terluka berada dalam kondisi kritis, menderita luka tembak di kepala.
Semua kalangan suku dan politik mengecam serangan brutal tersebut yang menembaki delegasi mediasi yangmelakukan upaya terbaik dan bertujuan untuk membawa pandangan tanah air dan untuk menghindari perselisihan, yang melanggar semua adat istiadat agama serta etika nilai-nilai sosial masyarakat kita.